Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong akselerasi pembangunan dan pengoperasian pelabuhan bertaraf internasional untuk mendukung pertumbuhan investasi di Kawasan Industri Kendal (KIK).
"Pembangunan pelabuhannya dipercepat dan produksinya meningkat, bisa untuk mendukung pertumbuhan investasi di Kawasan Industri Kendal," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Selasa.
Wagub menyebutkan berdasarkan penilaian pemerintah pusat, pertumbuhan investasi di Kawasan Industri Kendal relatif cepat di antara 17 kawasan industri prioritas lainnya, apalagi saat ini sudah ada puluhan investor yang bergabung dengan kawasan industri itu.
Menurut dia, salah satu faktor penentu percepatan investasi di Kawasan Industri Kendal adalah kehadiran Pelabuhan Internasional Kendal yang dibangun dan dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bersama operator pelabuhan asal Singapura, serta perusahaan konstruksi asal Tiongkok.
Terkait dengan hal tersebut, Pemprov Jateng akan membantu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna pengembangan Pelabuhan Kendal.
"Secara perencanaan dan tata ruang, kita sebenarnya sudah mendukung untuk pelabuhan. Kami bantu koordinasikan lagi dengan kementerian untuk melakukan percepatan pelabuhan ini," kata Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu.
Selain itu, dengan pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Internasional Kendal akan membuat para investor berorientasi mengekspor berbagai produknya.
"Pembangunan pelabuhannya dipercepat dan produksinya meningkat, bisa untuk mendukung pertumbuhan investasi di Kawasan Industri Kendal," kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen di Semarang, Selasa.
Wagub menyebutkan berdasarkan penilaian pemerintah pusat, pertumbuhan investasi di Kawasan Industri Kendal relatif cepat di antara 17 kawasan industri prioritas lainnya, apalagi saat ini sudah ada puluhan investor yang bergabung dengan kawasan industri itu.
Menurut dia, salah satu faktor penentu percepatan investasi di Kawasan Industri Kendal adalah kehadiran Pelabuhan Internasional Kendal yang dibangun dan dioperasikan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) bersama operator pelabuhan asal Singapura, serta perusahaan konstruksi asal Tiongkok.
Terkait dengan hal tersebut, Pemprov Jateng akan membantu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan guna pengembangan Pelabuhan Kendal.
"Secara perencanaan dan tata ruang, kita sebenarnya sudah mendukung untuk pelabuhan. Kami bantu koordinasikan lagi dengan kementerian untuk melakukan percepatan pelabuhan ini," kata Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu.
Selain itu, dengan pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Internasional Kendal akan membuat para investor berorientasi mengekspor berbagai produknya.