Magelang (ANTARA) - Selama Ramadhan kegiatan pendakian di Gunung Andong di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, total dihentikan atas permintaan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Hutan Girimulyo di Desa Girirejo dan segenap pengelola Basecamp Pendakian Gunung Andong, kata Junior Manajer Bisnis Kesatuan Pemangku Hutan Kedu Utara Herman Sutrisno.
Herman di Magelang, Jumat, mengatakan Gunung Andong ditutup untuk pendakian selama 33 hari mulai 5 Mei 2019 pukul 12.00 WIB sampai 6 Juni 2019 guna menyambut Ramadhan sekaligus memperbaiki ekosistem serta jalur pendakian dan fasilitas pendakian.
Ia mengatakan selama Ramadhan penutupan kawasan pendakian juga dilakukan di Gunung Kembang yang merupakan gunung anakan di Wonosobo.
"Penutupan ini perlu dilakukan agar gunung atau alam ini istirahat sehingga nantinya segar kembali," katanya.
Ia mengatakan penutupan kawasan gunung untuk pendakian terinspirasi aksi para pegiat Gunung Prau yang setiap tahun secara rutin menutup selama tiga bulan daerah pendakian untuk pemulihan ekosistem.
"Nantinya semua gunung di bawah pangkuan KPH Kedu Utara akan diberlakukan penutupan pada masa tertentu," katanya.
Herman di Magelang, Jumat, mengatakan Gunung Andong ditutup untuk pendakian selama 33 hari mulai 5 Mei 2019 pukul 12.00 WIB sampai 6 Juni 2019 guna menyambut Ramadhan sekaligus memperbaiki ekosistem serta jalur pendakian dan fasilitas pendakian.
Ia mengatakan selama Ramadhan penutupan kawasan pendakian juga dilakukan di Gunung Kembang yang merupakan gunung anakan di Wonosobo.
"Penutupan ini perlu dilakukan agar gunung atau alam ini istirahat sehingga nantinya segar kembali," katanya.
Ia mengatakan penutupan kawasan gunung untuk pendakian terinspirasi aksi para pegiat Gunung Prau yang setiap tahun secara rutin menutup selama tiga bulan daerah pendakian untuk pemulihan ekosistem.
"Nantinya semua gunung di bawah pangkuan KPH Kedu Utara akan diberlakukan penutupan pada masa tertentu," katanya.