Magelang (ANTARA) - Dalam pembelajaran Teaching Factory ( TeFa) di Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), mahasiswa dituntut lebih sering praktik dibandingkan teori, dengan porsi 70 persen praktik dan 30 persen teori. 

Polbangtan YoMa sebagai pendidikan vokasi terus berinovasi dalam pembelajaran, salah satunya pada Program Studi Teknologi Pakan Ternak, pada Mata Kuliah Formulasi Pakan Ternak Ruminansia.

Didampingi Budiyanto, S.ST, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Lab. Pengolahan Pakan dan Hijauan Makanan Ternak (HMT), mahasiswa melakukan pembelajaran TeFa menyusun ransum untuk ternak ruminansia (sapi perah, potong, dan kambing/domba) dengan tiga metode yaitu Metode Full Manual, Metode Manual, dan Metode Pencampuran langsung.

"Dengan melakukan ketiga metode mixing tersebut, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengetahui metode mana yang paling efektif dan efisien. karena output dari pembelajaran di Polbangtan YoMa sebagai pendidikan vokasi adalah sebagai entepreneur di bidang pertanian dan peternakan," kata Dr. Joko Daryatmo, S.Pt, MP selaku dosen pengampu.
  Mahasiswa Polbangtan YoMa praktik memproduksi pakan ruminansia (Foto: PolbangtanYoMa/Tantyanuar)
Tiga metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah full manual tanpa mixer yaitu perlakuan cara pencampuran atau pembalikan bahan 2x, 4x dan 6x. 

Metode kedua adalah dengan manual 2x pembalikan yang dilanjutkan proses mixing di mesin dengan pengamatan durasi waktu (10 menit, 15 menit, 20 menit). 

Adapun metode terakhir dilakukan adalah pencampuran langsung ke dalam mesin mixing dengan perlakuan pengaturan durasi mixing 10 menit, 15 menit, dan 20 menit.

"Selain untuk mengetahui metode mana yang paling efektif dan efisien, juga akan terlihat tingkat homogenitas yg paling baik, kandungan nutrisi yang merata dari ketiga metode mixing yang dipraktekkan," tambah Budiyanto, S.ST

Hasil dari praktik mixing bahan konsentrat tersebut kemudian didistribusikan kepada ternak ruminansia di Polbangtan YoMa. (PolbangtanYoMa/Tantyanuar)

Pewarta : KSM
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024