Purwokerto (ANTARA) - Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah siap memberikan layanan terbaik kepadai penumpang, khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2019.

"Sesuai dengan komitmen kami, pelayanan kepada penumpang harus ditingkatkan dari waktu ke waktu sehingga layanan pada masa Angkutan Lebaran 2019 harus lebih baik dari Angkutan Lebaran 2018. Apalagi pada masa angkutan lebaran dapat dipastikan terjadi lonjakan penumpang dan jumlah kereta api yang dioperasikan pun bertambah," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto.di Purwokerto, Kamis.

PT KAI Daop 5 Purwokerto telah melakukan persiapan serta perawatan terhadap sarana yang ada, yakni lokomotif dan kereta (gerbong penumpang, red.), baik untuk perjalanan KA reguler maupun KA tambahan Lebaran.

Pihaknya juga telah melakukan perawatan terhadap prasarana perkeretaapian, seperti jalur rel, struktur jalan rel, dan sistem persinyalan.

"Perawatan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian tersebut dilakukan untuk memastikan semuanya dalam kondisi prima dan siap digunakan secara optimal pada masa Angkutan Lebaran 2019 yang dimulai pada 26 Mei hingga 16 Juni," katanya.

Pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah rawan di sepanjang jalur KA, termasuk menempatkan petugas maupun alat dan material untuk siaga (AMUS) beserta personel "flying gank" (reaksi cepat, red.) di 20 lokasi sehingga dapat segera dimobilisasi jika terjadi situasi darurat.

Bahkan, pihaknya juga mengoptimalkan serta menambah petugas pemeriksa jalan, penjaga perlintasan rawan, dan pengawasan daerah rawan guna memantau kondisi setiap saat.

Untuk masalah keamanan selama masa Angkutan Lebaran 2019, pihaknya melibatkan personel TNI dan Polri di samping mengoptimalkan personel pengamanan internal yang terdiri atas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan sekuriti.

"KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya. Oleh karena itu, kami mengimbau penumpang tidak membawa barang yang berlebihan, termasuk tidak memakai perhiasan yang berlebihan agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024