Semarang (ANTARA) - Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah mengalokasikan beasiswa untuk 170 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di provinsi tersebut.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Soekowardojo di Semarang, Selasa, mengatakan pemberian beasiswa tersebut dialokasikan masing-masing untuk mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo Semarang, serta IAIN Salatiga.
"Ada dua jenis beasiswa, untuk reguler dan unggulan," katanya.
Ia menjelaskan untuk beasiswa reguler akan diberikan dana sebesar Rp1 juta per orang per bulan, sementara untuk beasiswa unggulan sebesar Rp1,5 juta per bulan," katanya.
Adapun mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa ini, lanjut dia, diperuntukkan bagi yang berprestasi, namun yang kurang mampu.
"Dengan beasiswa ini diharapkan mampu mengurangi beban kebutuhan pendidikan," katanya.
Ke depan, kata dia, para mahasiswa penerima beasiswa ini akan memperoleh pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
"Tidak harus di sektor keuangan, tapi juga bidang-bidang lain seperti riil, pemerintahan, dan sebagainya," tambahnya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Tengah Soekowardojo di Semarang, Selasa, mengatakan pemberian beasiswa tersebut dialokasikan masing-masing untuk mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo Semarang, serta IAIN Salatiga.
"Ada dua jenis beasiswa, untuk reguler dan unggulan," katanya.
Ia menjelaskan untuk beasiswa reguler akan diberikan dana sebesar Rp1 juta per orang per bulan, sementara untuk beasiswa unggulan sebesar Rp1,5 juta per bulan," katanya.
Adapun mahasiswa yang akan memperoleh beasiswa ini, lanjut dia, diperuntukkan bagi yang berprestasi, namun yang kurang mampu.
"Dengan beasiswa ini diharapkan mampu mengurangi beban kebutuhan pendidikan," katanya.
Ke depan, kata dia, para mahasiswa penerima beasiswa ini akan memperoleh pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
"Tidak harus di sektor keuangan, tapi juga bidang-bidang lain seperti riil, pemerintahan, dan sebagainya," tambahnya.