Magelang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kota Magelang, Jawa Tengah, melakukan terobosan dengan menggelar "Doorprize Donor Ramadan" untuk mengantisipasi kekurangan stok darah pada bulan Ramadan.

Ketua PMI Kota Magelang Sumartono di Magelang, Selasa, mengatakan kegiatan "Doorprize Donor Ramadan" itu dilaksanakan pada 1 April hingga 30 Juni 2019.

"Sejak 1 April hingga hari ini tercatat sekitar 900 pendonor," katanya.

Sumartono mengatakan dalam penyediaan stok darah, tantangan terbesar bagi Unit Donor Darah (UDD) PMI adalah menyediakan darah dalam jumlah yang cukup namun tidak berlebihan dengan angka yang konsisten setiap bulan.

"Hal itu menjadi tantangan, karena pada waktu-waktu tertentu jumlah pendonor dapat menurun secara signifikan, yang berdampak langsung kepada kemampuan UDD PMI untuk menyediakan darah," katanya.

Menurut dia, penurunan angka kunjungan pendonor darah paling besar pada bulan puasa hingga dua minggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Hal ini dialami semua UDD PMI.

Menyikapi kondisi tersebut, kata dia, PMI Kota Magelang menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk tetap mempertahankan stok darah dalam jumlah yang cukup selama puasa hingga setelah Lebaran.

"Oleh karena itu kami menyelenggarakan kegiatan ‘Doorprize Donor Ramadan 2019’ yang direncakan rutin diadakan setiap tahun," katanya.

Ia menyampaikan syarat dan ketentuan mengikuti program tersebut, antara lain berlaku untuk pendonor yang telah menerima kupon dari petugas UDD PMI setelah selesai melakukan donor darah. Calon pendonor harus memenuhi syarat donor dan lolos pemeriksaan awal.

Hal itu berlaku bagi pendonor di dalam maupun di luar Kantor UDD PMI, yakni dalam kegiatan mobile unit donor darah.

Program ini tidak berlaku bagi karyawan PMI Kota Magelang dan keluarganya. Pengundian doorprize akan dilaksanakan pada 1 Juli 2019 di UDD PMI Kota Magelang. 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024