Kudus (ANTARA) - Bawang putih di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai langka di pasaran dan banyak pedagang besar yang tidak memiliki stok, menyusul tingginya harga jual komoditas impor tersebut.

Sunarti, salah seorang pedagang grosir bawang putih di Pasar Bitingan Kudus, Selasa, mengakui sejak dua hari terakhir tidak memiliki stok bawang putih jenis kating.

"Berulang kali minta dikirim, hingga sekarang belum juga mendapatkan stok," ujarnya.

Padahal, lanjut dia, dirinya sudah siap dengan harga jual yang tinggi karena saat sekarang mencapai Rp50.000 per kilogram.

Bahkan, kata dia, dirinya juga sempat mendapat informasi harga bawang putih jenis kating mencapai Rp53.000/kg, namun saat ditanya stok yang tersedia ternyata juga tidak ada.

Ia mengaku terpaksa membeli dari sesama pedagang untuk stok agar pelanggannya tidak kecewa ketika datang untuk membeli bawang putih jenis kating.

Sebetulnya, kata dia, harga jual bawang putih sebesar Rp50.000/kg untuk tingkat eceran cukup memberatkan konsumen, karena tak jarang pelanggannya begitu mengetahui harganya saat ini tidak jadi membeli karena bulan Maret 2019 harga jualnya masih berkisar Rp38.000/kg.

Dalam rangka menyediakan stok bawang, dia juga menyediakan bawang putih Taiwan dengan harga jual Rp40.000/kg serta bawang bombai Rp25.000/kg.

Karena peminat bawang putih asal Taiwan sangat jarang, dia mengaku, tidak banyak menyediakan stok.

Tiyo, pedagang grosiran bawang putih lainnya mengakui tidak memiliki stok bawang putih sama sekali.

Jika sebelumnya dia mempekerjakan antara enam hingga delapan orang untuk mengupas bawang putih, hari ini (30/4) tidak terlihat aktivitas tersebut karena di kios miliknya sama sekali tidak tersedia bawang putih jenis kating yang biasanya tersedia dalam jumlah banyak.

Pemandangan kios tidak ada bawang putih informasinya terjadi sejak sepekan terakhir.

Kunyati, pedagang eceran bawang putih mengakui masih bisa mendapatkan stok bawang putih jenis kating sebanyak 200 kg.

"Hanya saja, penjualannya justru cenderung sepi karena konsumen selalu menawar lebih rendah dari harga yang ditawarkan sebesar Rp50.000/kg," ujarnya.

Akibatnya, lanjut dia, sejak dua hari terakhir kesulitan menjual bawang putih karena daya beli masyarakat cenderung menurun.

Sementara harga jual bawang merah justru turun menjadi Rp34.000/kg dari sebelumnya mencapai Rp40.000/kg.
 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024