Semarang (ANTARA) - Arif Sugianto yang baru dilantik sebagai Wakil Bupati Kebumen untuk sisa masa jabatan 2019-2021, diminta ikut berperan aktif mendorong perbaikan perekonomian dan pengurangan angka kemiskinan di wilayah setempat bersama Bupati Yazid Mahfudz.
"Saya yakin Pak Arif mampu mendorong perbaikan perekonomian, namun perlu digarisbawahi, untuk melakukan itu semua harus diawali dengan pendataan yang baik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melantik Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto di gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin.
Menurut Ganjar, potret kehidupan masyarakat Kebumen secara umum perlu diketahui dan dicatat dengan baik sehingga sebagai fungsi wakil bupati akan bisa mendorong, salah satunya untuk mengurangi kemiskinan.
"Untuk bisa mengurangi harus punya data, potret yang ada itulah bisa dikembangkan UMKM, pendampingan keahlian, permodalan sampai mereka naik kelas," ujarnya.
Ganjar juga meminta Wakil Bupati Kebumen yang berlatar belakang sebagai mantan anggota Polri itu untuk melakukan reformasi birokrasi di kabupaten setempat, apalagi kepemimpinan di Kebumen masih segar sehingga memungkinkan perbaikan birokrasi lebih cepat dilakukan.
"Maka beliau pas, beliau bisa bercerita pengalaman apa itu pelanggaran hukum, bagaimana sakitnya orang kalau terkena masalah hukum dan itu sebenarnya bisa ditarik ke belakang agar kita tidak masuk ke sana, maka perbaikan harus dilakukan," katanya.
Ganjar optimistis meski Wabup Kebumen tidak berlatar belakang politikus, namun yang bersangkutan bisa cepat melakukan penyesuaian dengan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang belum lama dilantik.
"Pulang dari sini gas 'pol', setelah ini saya akan kesana. Mari kita rakit, kita tata masyarakat dan ciptakan suasana ayem, kalau perlu diajak piknik. Untuk Kebumen yang lebih maju dan hebat," ujarnya.
Arif Sugianto terpilih sebagai Wakil Bupati Kebumen pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen pada Senin (25/3) dengan raihan 41 suara.
Selain dikenal sebagai mantan anggota Polri, Arif saat ini juga menduduki posisi komisaris sebuah perusahaan sekaligus Bendahara PCNU Kabupaten Kebumen.
"Saya yakin Pak Arif mampu mendorong perbaikan perekonomian, namun perlu digarisbawahi, untuk melakukan itu semua harus diawali dengan pendataan yang baik," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melantik Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto di gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin.
Menurut Ganjar, potret kehidupan masyarakat Kebumen secara umum perlu diketahui dan dicatat dengan baik sehingga sebagai fungsi wakil bupati akan bisa mendorong, salah satunya untuk mengurangi kemiskinan.
"Untuk bisa mengurangi harus punya data, potret yang ada itulah bisa dikembangkan UMKM, pendampingan keahlian, permodalan sampai mereka naik kelas," ujarnya.
Ganjar juga meminta Wakil Bupati Kebumen yang berlatar belakang sebagai mantan anggota Polri itu untuk melakukan reformasi birokrasi di kabupaten setempat, apalagi kepemimpinan di Kebumen masih segar sehingga memungkinkan perbaikan birokrasi lebih cepat dilakukan.
"Maka beliau pas, beliau bisa bercerita pengalaman apa itu pelanggaran hukum, bagaimana sakitnya orang kalau terkena masalah hukum dan itu sebenarnya bisa ditarik ke belakang agar kita tidak masuk ke sana, maka perbaikan harus dilakukan," katanya.
Ganjar optimistis meski Wabup Kebumen tidak berlatar belakang politikus, namun yang bersangkutan bisa cepat melakukan penyesuaian dengan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz yang belum lama dilantik.
"Pulang dari sini gas 'pol', setelah ini saya akan kesana. Mari kita rakit, kita tata masyarakat dan ciptakan suasana ayem, kalau perlu diajak piknik. Untuk Kebumen yang lebih maju dan hebat," ujarnya.
Arif Sugianto terpilih sebagai Wakil Bupati Kebumen pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kebumen pada Senin (25/3) dengan raihan 41 suara.
Selain dikenal sebagai mantan anggota Polri, Arif saat ini juga menduduki posisi komisaris sebuah perusahaan sekaligus Bendahara PCNU Kabupaten Kebumen.