Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi peningkatan curah hujan di wilayah setempat hingga beberapa hari ke depan.

"Masyarakat agar waspada dan membangun kesiapsiagaan, namun jangan panik dan tetap tenang," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo di Banjarnegara, Jumat.

BPBD Banjarnegara juga terus mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai angin kencang dan pohon tumbang.

"Masyarakat agar lakukan pemangkasan pohon secara berkala dan pada saat turun hujan yang disertai petir dan angin kencang agar selalu berhati-hati," katanya.

Pihaknya telah mendapatkan informasi adanya potensi cuaca ekstrem dari Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Kami sudah mendapat informasi dan langsung menyosialisasikan kepada masyarakat," katanya.

Sebelumnya, BMKG menginformasikan adanya potensi cuaca ekstrem pada 26-28 April di Provinsi Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Banjarnegara yang disebabkan adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

"Berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, curah hujan di Jawa Tengah, termasuk di Banjarnegara, diprakirakan meningkat beberapa hari ke depan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhi.

Menurut prakiraan BMKG, aktivitas Madden-Julian Oscillation cukup signifikan terjadi dalam periode beberapa hari ke depan.

Fenomena tersebut diperkirakan berdampak pada peningkatan curah hujan. Aktivitas MJO dapat meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024