Solo (ANTARA) - Perusahaan aplikasi transportasi Go-jek mengantisipasi kejahatan untuk mitra wanita atau disebut dengan Srikandi Go-Jek dengan memberikan pelatihan bela diri.

"Khusus untuk merayakan Hari Kartini, Go-Jek wilayah Solo menggelar Bengkel Belajar Mitra untuk para Srikandi Go-Jek," kata Regional Head Go-Jek Wilayah Jateng, Jatim, dan Bali Nusa Tenggara Alfianto Domy Aji di Solo, Senin.

Ia mengatakan pelatihan yang diberikan yaitu bela diri untuk mengantisipasi dan menghadapi berbagai gangguan yang mungkin terjadi saat mitra sedang menjalankan tugas.

Pada kesempatan itu, salah seorang Srikandi Go-Jek Wiwik Wigati yang memberikan pelatihan kepada mitra lain. Beberapa jurus bela diri dicontohkan oleh Wiwik di depan puluhan rekan yang lain.

"Dulu saya pernah berhadapan dengan satu pelanggan pria yang tidak sopan. Dia sengaja menempel dan saya sudah peringatkan beberapa kali sampai akhirnya saya menghentikan kendaraan untuk memperingatkan dia. Jadi butuh ketegasan juga," katanya.

Ia mengatakan ada beberapa materi dasar yang diajarkan dalam kegiatan tersebut.

"Untuk Srikandi Go-jek saya berikan trik-trik yang biasa terjadi pada kejadian umum, seperti menghindari dari tarikan tangan sekaligus bisa menjatuhkan lawan dan bisa melarikan diri. Untuk di tempat sepi dan di dalam ruangan juga ada triknya," katanya.

District Head Go-Jek Soloraya Mariana Wijayatno mengatakan kegiatan tersebut pertama kali diselenggarakan di Solo.

"Tujuannya adalah sebagai wujud apresiasi yang mendalam terhadap mitra dalam kaitannya dengan Hari Kartini. Kami meyakini semangat juang yang dimiliki Kartini juga tercermin dari laku dan semangat Srikandi Go-Jek dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraannya," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024