Jakarta (ANTARA) - Tata Motors berencana menambah lini produk kendaraan listriknya secara domestik guna menghadapi pergeseran tren mobilitas dan persaingan dengan merek lain di India.
Tata Motors akan menambah versi listrik untuk model Tata Altroz, Tata H2X, hingga model Tata Tiago dan Tigor.
Direktur pelaksana Tata, Guenter Butschek, mengatakan bahwa perusahaan itu bukan sekadar mengikuti tren industri, melainkan serius menggarap mobil listrik dan berhasrat menjadi pemimpin di segmen itu.
“Kami telah memastikan bahwa arsitektur masa depan (Tata) Alpha dan Omega merupakan masa depan EV (electric vehicle). Selain bekerja pada level yang lebih tinggi dari Tata Tigor dan Tiago EV, dua model pertama kami yang memakai arsitektur Alpha akan memiliki opsi listrik," kata dia dilansir Economic Times, Minggu (21/4).
Arsitektur Alpha dan Omega yang disebutkan itu diklaim dapat digunakan Tata untuk mobil berbahan bakar bensin hingga mobil listrik, karena memiliki kerangka sasis yang lebih kokoh untuk melindungi baterai.
Tata Tiago versi listrik akan bersaing dengan Suzuki Wagon R EV. Sedangkan Tata Altros akan ditawarkan kepada pemerintah sebagai armada transportasi kelas premium.
Baca juga: Hyundai akan beli komponen mobil listrik dari India
Baca juga: Kia Habaniro, mobil listrik berpintu sayap kupu-kupu
Baca juga: VW siapkan pesaing Tesla X di China pada 2021
Tata Motors akan menambah versi listrik untuk model Tata Altroz, Tata H2X, hingga model Tata Tiago dan Tigor.
Direktur pelaksana Tata, Guenter Butschek, mengatakan bahwa perusahaan itu bukan sekadar mengikuti tren industri, melainkan serius menggarap mobil listrik dan berhasrat menjadi pemimpin di segmen itu.
“Kami telah memastikan bahwa arsitektur masa depan (Tata) Alpha dan Omega merupakan masa depan EV (electric vehicle). Selain bekerja pada level yang lebih tinggi dari Tata Tigor dan Tiago EV, dua model pertama kami yang memakai arsitektur Alpha akan memiliki opsi listrik," kata dia dilansir Economic Times, Minggu (21/4).
Arsitektur Alpha dan Omega yang disebutkan itu diklaim dapat digunakan Tata untuk mobil berbahan bakar bensin hingga mobil listrik, karena memiliki kerangka sasis yang lebih kokoh untuk melindungi baterai.
Tata Tiago versi listrik akan bersaing dengan Suzuki Wagon R EV. Sedangkan Tata Altros akan ditawarkan kepada pemerintah sebagai armada transportasi kelas premium.
Baca juga: Hyundai akan beli komponen mobil listrik dari India
Baca juga: Kia Habaniro, mobil listrik berpintu sayap kupu-kupu
Baca juga: VW siapkan pesaing Tesla X di China pada 2021