Solo (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Surakarta optimistis calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menang pada kontestasi Pemilihan Presiden 2019.
"Kita tunggu C1, belum terkumpul semua. Kami optimistis yang menang karena kami berdasarkan C1 plano yang ada di TPS," kata Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno di Solo, Rabu.
Mengenai hasil hitung cepat yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf, dikatakannya, masih abu-abu sehingga belum bisa menjadi patokan hasil Pilpres 2019.
Meski demikian, terkait dengan hasil penghitungan di Kota Solo yang untuk sementara juga dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dikatakannya, merupakan hal yang wajar.
"Di Solo kami tahu apapun Solo masih milik banteng. Kami tidak target menang," katanya.
Sementara itu, terkait dengan penutupan Kantor Seknas Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Klodran dan Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Sumber, Solo, dikatakannya, sengaja dilakukan agar koordinasi lebih lancar.
Ia mengatakan untuk saat ini khusus Partai Gerindra Surakarta berkantor di Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Jalan Yosodipuro nomor 81, Solo.
"Yang di Seknas masih kosong. Posisinya teman-teman di lapangan. Dari kemarin pusatnya di sini. Biar lebih mudah karena posisi di tengah. Lebih strategis untuk rekan-rekan bergerak di lapangan jadi saksi," katanya.
Ia memastikan pada hari Kamis (18/4) Gerindra bersama partai koalisi akan kembali ke Kantor Seknas BPN di Klodran. "Posisinya karena saya menginginkan agar semua di sini dulu, jadi pusatnya di sini," katanya.*
"Kita tunggu C1, belum terkumpul semua. Kami optimistis yang menang karena kami berdasarkan C1 plano yang ada di TPS," kata Ketua DPC Gerindra Surakarta Ardianto Kuswinarno di Solo, Rabu.
Mengenai hasil hitung cepat yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf, dikatakannya, masih abu-abu sehingga belum bisa menjadi patokan hasil Pilpres 2019.
Meski demikian, terkait dengan hasil penghitungan di Kota Solo yang untuk sementara juga dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, dikatakannya, merupakan hal yang wajar.
"Di Solo kami tahu apapun Solo masih milik banteng. Kami tidak target menang," katanya.
Sementara itu, terkait dengan penutupan Kantor Seknas Badan Pemenangan Nasional (BPN) di Klodran dan Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Sumber, Solo, dikatakannya, sengaja dilakukan agar koordinasi lebih lancar.
Ia mengatakan untuk saat ini khusus Partai Gerindra Surakarta berkantor di Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Jalan Yosodipuro nomor 81, Solo.
"Yang di Seknas masih kosong. Posisinya teman-teman di lapangan. Dari kemarin pusatnya di sini. Biar lebih mudah karena posisi di tengah. Lebih strategis untuk rekan-rekan bergerak di lapangan jadi saksi," katanya.
Ia memastikan pada hari Kamis (18/4) Gerindra bersama partai koalisi akan kembali ke Kantor Seknas BPN di Klodran. "Posisinya karena saya menginginkan agar semua di sini dulu, jadi pusatnya di sini," katanya.*