Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan masyarakat setempat untuk legawa menerima siapa pun pemenang pemilu yang selanjutnya akan memimpin bangsa selama lima tahun ke depan.

"Masyarakat semestinya mendukung dan legawa siapa pun nanti yang akan terpilih sebagai pemimpin bangsa ini," ujarnya setelah memberikan suara pada Pemilu 2019 di Magelang, Kamis.

Dengan mengenakan baju putih, bersama istri (Yetty Biakti), tiga anak dan salah seorang menantunya, Wali Kota Sigit memberikan suara di TPS 16 Kelurahan Kemirirejo, di kompleks SMA Negeri 1 Kota Magelang.

Lokasi TPS itu hanya beberapa meter dari rumah dinas wali kota setempat, sehingga Sigit bersama keluarga berjalan kaki menuju tempat tersebut.

Ia mengemukakan bahwa perbedaan dalam pilihan politik sebagai hal yang wajar.

Masyarakat, ujar dia dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang, harus memberi kesempatan kepada pemimpin terpilih untuk bekerja dengan baik, guna merealisasikan janji dan visi-misi ketika berkampanye.
 
"Perbedan pilihan tidak masalah, wajar karena sudah komitmen semua. Nanti siapa yang terpilih harus didukung oleh semua. Diberi waktu, apabila dalam perjalanannya sesuai rel dan koridor ya didukung, kalau ada belok-beloknya kita ingatkan. Kalau kita tidak cocok, selalu berseberangan, kapan kita akan maju," kata dia.

Ia mengatakan pemilu sebagai peristiwa menggembirakan karena masyarakat menentukan pemimpin bangsa dan wakil rakyat.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta masyarakat menggunakan hak pilih sebaik mungkin atau tidak golput.

"Ini hari bersenang-senang karena pesta demokrasi menentukan pemimpin bangsa dan wakil raykat. Gunakan hak pilih sebaiknya-baiknya. Jangan sampai golput," katanya.

Usai mencoblos, Sigit bersama Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, jajaran Forum Pimpinan Daerah Kota Magelang, dan Tim Desk Pemilu 2019 Kota Magelang meninjau sejumlah TPS.

"Saya ingin melihat langsung penyelenggaraan pemilu apakah ada kendala, apa kesulitannya, kita lihat masing-masing kecamatan satu TPS. Walaupun kemarin desk pemilu sudah keliling," ucapnya. (hms)


 

Pewarta : Hari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024