Banyumas (ANTARA) - Pencoblosan atau pemungutan suara pada Pemilu 2019 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berlangsung kondusif, kata Bupati Banyumas Achmad Husein.
"Lancar, tertib dan tadi kalau saya lihat itu semangat. Mungkin di atas 70 persen partisipasinya ya," katanya saat memantau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Banyumas, Rabu, bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas.
Terkait dengan penghitungan perolehan suara, dia mengimbau masyarakat untuk menunggu sampai adanya pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jangan menduga-duga dan jangan terlalu percaya (terhadap informasi yang belum jelas). Kalau sudah sah, baru (percaya)," katanya.
Ia mengatakan jika ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan pribadi, sebaiknya jangan bertindak sendiri karena ada jalur untuk melakukan koreksi, verifikasi dan konfirmasi.
"Jadi, jangan mudah terpancing. Khususnya untuk (masyarakat) Banyumas jangan mudah terpancing pada isu-isu provokasi ataupun hoaks dan ajakan-ajakan yang isinya nanti malah justru menyesatkan kita, lebih baik tunggu pengumuman dari KPU secara resmi, sah dinyatakan, dan kalau ada yang tidak puas, tidak setuju, salurkan ke jalur yang ada," tegasnya.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun mengatakan berdasarkan pantauan sementara bersama Bupati Banyumas dan laporan anggota Polres Banyumas di lapangan semua berjalan dengan baik.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga belum menerima laporan terkait dengan adanya peristiwa atau indikasi dari pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya proses pemungutan suara.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai selesai tuntas semua," katanya.
Pantauan pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein bersama anggota Forkompimda diawali dengan mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja.
Di lembaga pemasyarakatan tersebut terdapat empat tempat pemungutan suara, yakni TPS 11 Desa Pamijen, TPS 12 Desa Pamijen, TPS 13 Desa Pamijen dan TPS 14 Desa Pamijen.
Selanjutnya rombongan memantau TPS 01 Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, TPS 10 Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas dan TPS 02 Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen.
"Lancar, tertib dan tadi kalau saya lihat itu semangat. Mungkin di atas 70 persen partisipasinya ya," katanya saat memantau sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Banyumas, Rabu, bersama anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banyumas.
Terkait dengan penghitungan perolehan suara, dia mengimbau masyarakat untuk menunggu sampai adanya pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Jangan menduga-duga dan jangan terlalu percaya (terhadap informasi yang belum jelas). Kalau sudah sah, baru (percaya)," katanya.
Ia mengatakan jika ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan pribadi, sebaiknya jangan bertindak sendiri karena ada jalur untuk melakukan koreksi, verifikasi dan konfirmasi.
"Jadi, jangan mudah terpancing. Khususnya untuk (masyarakat) Banyumas jangan mudah terpancing pada isu-isu provokasi ataupun hoaks dan ajakan-ajakan yang isinya nanti malah justru menyesatkan kita, lebih baik tunggu pengumuman dari KPU secara resmi, sah dinyatakan, dan kalau ada yang tidak puas, tidak setuju, salurkan ke jalur yang ada," tegasnya.
Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Yudhantara Salamun mengatakan berdasarkan pantauan sementara bersama Bupati Banyumas dan laporan anggota Polres Banyumas di lapangan semua berjalan dengan baik.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga belum menerima laporan terkait dengan adanya peristiwa atau indikasi dari pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya proses pemungutan suara.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar. Mudah-mudahan sampai selesai tuntas semua," katanya.
Pantauan pelaksanaan pemungutan suara yang dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein bersama anggota Forkompimda diawali dengan mendatangi Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja.
Di lembaga pemasyarakatan tersebut terdapat empat tempat pemungutan suara, yakni TPS 11 Desa Pamijen, TPS 12 Desa Pamijen, TPS 13 Desa Pamijen dan TPS 14 Desa Pamijen.
Selanjutnya rombongan memantau TPS 01 Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara, TPS 10 Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas dan TPS 02 Desa Banjaranyar, Kecamatan Pekuncen.