Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito bersama Wakil Wali Kota Windarti Agustina, dan Ketua DPRD Budi Prayitno meninjau sejumlah tempat pemungutan suara untuk memastikan pesta demokrasi di daerah itu aman, lancar dan sesuai aturan, Rabu.

Ikut serta dalam rombongan wali kota itu, antara lain jajaran forum pimpinan daerah dan tim desk Pemilu 2019 di Kota Magelang.

"Saya ingin melihat langsung penyelenggaraan pemilu apakah ada kendala, apa kesulitannya, kita lihat masing-masing kecamatan satu TPS. Walaupun kemarin desk pemilu sudah keliling," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Ada tiga TPS yang ditinjau rombongan wali kota setempat, yakni TPS 07 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara, TPS 03 Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, dan TPS 15 Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Tidar

Berdasarkan TPS yang ditinjau, ia melihat pemungutan suara berjalan dengan baik dan lancar.

Jika ada hal-hal kecil yang kurang, misalnya ketika pemilih kesulitan melipat suara, kata dia, mereka bisa dibantu petugas TPS.

"Alhamdulilah berjalan baik dan lancar, kalau ada hal-hal kecil terjadi di lapangan, misalnya masyarakat sulit melipat kertas suara, itu wajar masih bisa diantisipasi," katanya.

Sigit juga melihat tingkat partisipasi dan antusiasme masyarakat Kota Magelang cukup tinggi dalam pesta demokrasi tahun ini.

Ia juga mengapresiasi panitia di setiap TPS yang sudah bekerja dengan baik, mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran penyelenggaran Pemilu 2019.

Ia mengemukakan pentingnya setiap suara pemilih dalam pemilu karena menentukan sosok pemimpin bangsa dan wakil rakyat di lembaga legislatif.

Pemilu, katanya, juga sarana edukasi berdemokrasi yang baik, yang artinya apa dan siapa pun yang terpilih, masyarakat harus bahagia, mendukung, dan legowo.

"Ini menjadi komitmen bersama untuk menciptakan pemilu yang kondusif, saling menjaga keamanan, dan kenyamanan," katanya.

Ketua Bawaslu Kota Magelang Endang Sri Rahayu mengatakan pihaknya telah bekerja ekstra melakukan pengawasan sejak sebelum dan hari pelaksanaan pemungutan suara.

Meskipun relatif aman, katanya, ada beberapa TPS yang dinilai rawan di wilayah Kota Magelang.

"Rawannya masih kategori kecil, seperti TPS yang dekat dengan lokasi caleg (calon anggota legislatif), kemudian yang dekat dengan universitas karena disana DPTb-nya lebih banyak. Kita ingin memastikan semua DPTb terfasilitasi," katanya. (hms)
 

Pewarta : Hari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024