Solo (ANTARA) - Sebanyak 11.525 siswa di Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP yang dilaksanakan selama 22-25 April 2019.
"Seluruh peserta ini dari SMP dan MTS negeri dan swasta di Kota Solo," kata Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta Abdul Haris Alamsah di Solo, Selasa.
Sedangkan untuk jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tersebut sebanyak 81 sekolah dengan rincian 29 SMP/MTS negeri dan 52 SMP/MTS swasta.
Ia mengatakan nantinya akan ada beberapa sekolah yang menumpang di sekolah lain, salah satunya SMPN 17 Surakarta yang saat ini sedang dalam proses renovasi.
"Untuk ujian nasional SMPN 17 akan dilaksanakan di SMKN 2 Surakarta. Sedangkan sekolah swasta yang juga menumpang akan ditempatkan di sekolah lain yang berada di satu yayasan, seperti SMP Kristen 4 akan ditempatkan di SMA Kristen," katanya.
Sementara itu, untuk memastikan pelaksanaan UNBK SMP berjalan lancar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, di antaranya PLN, Telkom, dan Dinas Lingkungan Hidup.
"PLN dan Telkom kami minta untuk memastikan pasokan listrik dan jaminan stabilnya jaringan internet. Sedangkan DLH kami minta agar selama pelaksanaan UNBK tidak melakukan aktivitas penebangan pohon," katanya.
Sesuai dengan evaluasi tahun lalu, dikatakannya, penebangan pohon berpengaruh pada kestabilan jaringan internet karena getaran kayu yang jatuh berpotensi mengenai kabel Telkom.
"Selain itu, kami juga sudah melakukan simulasi ujian sebanyak dua kali, termasuk mengantisipasi masalah yang mungkin datang. Kalau tahun lalu seperti mati lampu, sehingga saat ini masing-masing sekolah sudah menyiapkan genset," katanya.
Sebagaimana diketahui, akan ada empat mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia di hari Senin, Matematika di hari Selasa, Bahasa Inggris di hari Rabu, dan IPA pada hari Kamis.
"Seluruh peserta ini dari SMP dan MTS negeri dan swasta di Kota Solo," kata Kepala Seksi Kurikulum Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Surakarta Abdul Haris Alamsah di Solo, Selasa.
Sedangkan untuk jumlah sekolah yang mengikuti UNBK tersebut sebanyak 81 sekolah dengan rincian 29 SMP/MTS negeri dan 52 SMP/MTS swasta.
Ia mengatakan nantinya akan ada beberapa sekolah yang menumpang di sekolah lain, salah satunya SMPN 17 Surakarta yang saat ini sedang dalam proses renovasi.
"Untuk ujian nasional SMPN 17 akan dilaksanakan di SMKN 2 Surakarta. Sedangkan sekolah swasta yang juga menumpang akan ditempatkan di sekolah lain yang berada di satu yayasan, seperti SMP Kristen 4 akan ditempatkan di SMA Kristen," katanya.
Sementara itu, untuk memastikan pelaksanaan UNBK SMP berjalan lancar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak, di antaranya PLN, Telkom, dan Dinas Lingkungan Hidup.
"PLN dan Telkom kami minta untuk memastikan pasokan listrik dan jaminan stabilnya jaringan internet. Sedangkan DLH kami minta agar selama pelaksanaan UNBK tidak melakukan aktivitas penebangan pohon," katanya.
Sesuai dengan evaluasi tahun lalu, dikatakannya, penebangan pohon berpengaruh pada kestabilan jaringan internet karena getaran kayu yang jatuh berpotensi mengenai kabel Telkom.
"Selain itu, kami juga sudah melakukan simulasi ujian sebanyak dua kali, termasuk mengantisipasi masalah yang mungkin datang. Kalau tahun lalu seperti mati lampu, sehingga saat ini masing-masing sekolah sudah menyiapkan genset," katanya.
Sebagaimana diketahui, akan ada empat mata pelajaran yang diujikan, yaitu Bahasa Indonesia di hari Senin, Matematika di hari Selasa, Bahasa Inggris di hari Rabu, dan IPA pada hari Kamis.