Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang menyelenggarakan sosialisasi pemantapan kelembagaan Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP-UKS/M) guna memperkuat perananan lembaga tersebut di daerah itu.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkot Magelang Hadi Sutopo di Magelang, Senin mengatakan sosialisasi itu juga untuk menyegarkan kembali berbagai program UKS dalam mendukung pelayanan bidang kesehatan.
"Juga sebagai upaya pelembagaan terkait pola hidup bersih sejak usia dini, guna mendukung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas)," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Kegiatan yang diikuti kepala SMP/Madrasah Tsanawiyah, tim pembina UKS kecamatan, tim pelaksana UKS SD/SMP se-Kota Magelang dan instansi terkait di Aula Adipura Kencana, Kompleks Kantor Sekda Kota Magelang itu dibuka Asisten III Isa Ashari.
Dalam kegiatan itu, Bagian Kesra menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Magelang, PMI Kota Magelang, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Isa Ashari mengatakan sosialisasi itu memantapkan peran, utamanya Tim Pembina UKS, tim pelaksana, dan puskesmas dalam melaksanakan program UKS ke depan.
Kegiatan pokok UKS, katanya, melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat sekolah, dengan sasaran primer peserta didik, pendidik, tenaga pendidik, dan masyarakat sekolah.
"Saya ingatkan bahwa pentingnya menyiapkan tunas bangsa sebagai pewaris masa depan yang lebih baik. Program UKS merupakan upaya strategis untuk menyiapkan peserta didik yang sehat sehingga memaksimalkan potensi dan prestasi anak," katanya.
Menurut dia, upaya menjaga kesehatan bisa dimulai dari lingkungan sekolah dengan menekankan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, katanya, program UKS sebagai hal penting karena memuat pendidikan kesehatan sejak dini.
Salah satu narasumber dari PMI Kota Magelang Triaji Kristiawan menjelaskan tentang pentingnya pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, dan memberi rasa nyaman serta penunjang proses penyembuhan.
Ia juga mengatakan tentang tugas penting kemanusiaan yang diemban PMI.
"PMI tidak sekadar bertugas dalam penanggulangan bencana namun juga membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan," katanya. (hms)
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemkot Magelang Hadi Sutopo di Magelang, Senin mengatakan sosialisasi itu juga untuk menyegarkan kembali berbagai program UKS dalam mendukung pelayanan bidang kesehatan.
"Juga sebagai upaya pelembagaan terkait pola hidup bersih sejak usia dini, guna mendukung Gerakan Masyarakat Sehat (Germas)," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Kegiatan yang diikuti kepala SMP/Madrasah Tsanawiyah, tim pembina UKS kecamatan, tim pelaksana UKS SD/SMP se-Kota Magelang dan instansi terkait di Aula Adipura Kencana, Kompleks Kantor Sekda Kota Magelang itu dibuka Asisten III Isa Ashari.
Dalam kegiatan itu, Bagian Kesra menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Magelang, PMI Kota Magelang, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Isa Ashari mengatakan sosialisasi itu memantapkan peran, utamanya Tim Pembina UKS, tim pelaksana, dan puskesmas dalam melaksanakan program UKS ke depan.
Kegiatan pokok UKS, katanya, melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sehat sekolah, dengan sasaran primer peserta didik, pendidik, tenaga pendidik, dan masyarakat sekolah.
"Saya ingatkan bahwa pentingnya menyiapkan tunas bangsa sebagai pewaris masa depan yang lebih baik. Program UKS merupakan upaya strategis untuk menyiapkan peserta didik yang sehat sehingga memaksimalkan potensi dan prestasi anak," katanya.
Menurut dia, upaya menjaga kesehatan bisa dimulai dari lingkungan sekolah dengan menekankan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat.
Oleh karena itu, katanya, program UKS sebagai hal penting karena memuat pendidikan kesehatan sejak dini.
Salah satu narasumber dari PMI Kota Magelang Triaji Kristiawan menjelaskan tentang pentingnya pertolongan pertama untuk menyelamatkan jiwa, mencegah cacat, dan memberi rasa nyaman serta penunjang proses penyembuhan.
Ia juga mengatakan tentang tugas penting kemanusiaan yang diemban PMI.
"PMI tidak sekadar bertugas dalam penanggulangan bencana namun juga membantu pemerintah di bidang sosial kemanusiaan," katanya. (hms)