Purwokerto (ANTARA) - Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Chusmeru, mengatakan potensi seni budaya Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bisa menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan angka kunjungan pelancong.

"Salah satunya adalah seni rupa atau seni lukis. Saat ini sudah banyak pelukis Banyumas yang berkiprah di tingkat nasional," katanya di Purwokerto, Minggu.

Kendati demikian, kata dia, potensi tersebut belum dioptimalkan sebagai daya tarik wisata daerah. "Padahal Kabupaten Banyumas banyak memiliki potensi seni budaya yang sangat menarik," katanya.

Dia mengatakan, ada sejumlah hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah agar seni lukis Banyumas dapat memberi kontribusi pada sektor pariwisata.

Pertama, perlu dilakukan kajian dan analisis potensi seni rupa Banyumas dalam industri pariwisata. Kedua, perlu mencari kekhasan lukisan Banyumas bila dibanding daerah lain. Hal tersebut kata dia bertujuan untuk melihat sejauh mana seni lukis Banyumas bisa memasuki pasar wisata, contohnya seperti lukisan khas Ubud, Bali.

"Yang ketiga, perlu adanya batas jelas antara lukisan untuk 'art shop' dan lukisan untuk galeri yang biasanya berbeda harga," katanya. Keempat, kata dia, sudah saatnya pelukis Banyumas memasarkan dan meningkatkan promosi karyanya melalui media sosial dan market place. "Saat ini banyak juga kolektor lukisan yang berburu karya tidak datang langsung ke galeri tetapi mencarinya di media sosial," katanya.

Chusmeru menambahkan, yang kelima, adalah para pihak terkait perlu lebih sering mengadakan pameran seni rupa di hotel berbintang untuk melihat sejauh mana seni rupa Banyumas mendapatkan respons di pasar wisata. "Di lain sisi, hotel juga diuntungkan dengan ajang pameran yang gratis untuk tamunya," katanya.

Keenam, pameran seni rupa khas Banyumas bisa dijadikan atraksi wisata minat khusus, dan dapat dimasukkan ke dalam kalender wisata Banyumas. "Oleh sebab itu perlu upaya revitalisasi berkesenian di Banyumas, khususnya seni rupa," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024