Solo (ANTARA) - Sebanyak 48 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh Komunitas Srikandi Indonesia (KSI) Jokowi di Mal Solo Paragon.
"Tujuan diselenggarakannya pameran ini karena KSI Jokowi memiliki misi untuk mengembangkan pemberdayaan perempuan," kata Sekjen KSI Jokowi Tuty Adib di sela pameran di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan dengan pameran tersebut diharapkan bisa membuat perempuan makin mandiri dan bisa membantu perekonomian rumah tangga.
"Ini adalah pasar UKM KSI Jokowi, sebagaimana misi kami yaitu menjadi wadah bagi komunitas perempuan mandiri Soloraya," katanya.
Ia berharap pameran yang menjadi salah satu bentuk pendampingan KSI kepada pelaku UMKM ini bisa mengembangkan kualitas usaha yang mereka miliki, baik dari sisi kualitas, kuantitas produksi, dan sisi pemasaran.
Beberapa UMKM yang mengikuti pameran tersebut di antaranya batik, furniture, dan makanan kecil. Salah satu peserta pameran Sri Winarsih mengatakan sangat terbantu dengan mengikuti pameran tersebut.
"Selama ini saya menghadapi banyak kendala untuk mengembangkan usaha, salah satunya dari sisi pemasaran. Harapannya setelah ikut pameran saya bisa mengembangkan pemasarannya," katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Nur Haryani mengatakan selama ini kegiatan pameran menjadi salah satu upaya dalam pengembangan UKM.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi adanya pameran yang digelar oleh KSI Jokowi. Upaya ini menjadi cara tepat untuk mengembangkan UKM," katanya.
"Tujuan diselenggarakannya pameran ini karena KSI Jokowi memiliki misi untuk mengembangkan pemberdayaan perempuan," kata Sekjen KSI Jokowi Tuty Adib di sela pameran di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan dengan pameran tersebut diharapkan bisa membuat perempuan makin mandiri dan bisa membantu perekonomian rumah tangga.
"Ini adalah pasar UKM KSI Jokowi, sebagaimana misi kami yaitu menjadi wadah bagi komunitas perempuan mandiri Soloraya," katanya.
Ia berharap pameran yang menjadi salah satu bentuk pendampingan KSI kepada pelaku UMKM ini bisa mengembangkan kualitas usaha yang mereka miliki, baik dari sisi kualitas, kuantitas produksi, dan sisi pemasaran.
Beberapa UMKM yang mengikuti pameran tersebut di antaranya batik, furniture, dan makanan kecil. Salah satu peserta pameran Sri Winarsih mengatakan sangat terbantu dengan mengikuti pameran tersebut.
"Selama ini saya menghadapi banyak kendala untuk mengembangkan usaha, salah satunya dari sisi pemasaran. Harapannya setelah ikut pameran saya bisa mengembangkan pemasarannya," katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surakarta Nur Haryani mengatakan selama ini kegiatan pameran menjadi salah satu upaya dalam pengembangan UKM.
"Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi adanya pameran yang digelar oleh KSI Jokowi. Upaya ini menjadi cara tepat untuk mengembangkan UKM," katanya.