Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk mensyukuri berbagai capaian pembangunan dan pemerintahan bertepatan dengan HUT Ke-1113 Kota Magelang.

"Waktu tahun ini sudah banyak kemajuan yang kita capai. Patut kita syukuri pula bahwa pada Tahun 2018 beragam prestasi berhasil kita raih," ujar dia dalam doa lintas agama pada Malam Tasyakuran Hari Jadi Ke-1113 Kota Magelang di Magelang, Rabu (10/4) malam.

Berbagai prestasi kota itu, antara lain Indeks Daya Saing Daerah tertinggi se-Jawa Tengah, Wali Kota Pelopor Inovasi Daerah tingkat Jawa Tengah pada 2018, Innovative Government Award, Adipura 2018, dan Penghargaan Pasar Rakyat Terbaik Nasional kategori Pasar Ramah Difabel 2019 untuk Pasar Rejowinangun.

"Segala capaian tersebut tak lain tak bukan adalah hasil sinergi dalam membangun Kota Magelang yang kita cintai. Insyaallah dengan komitmen yang kuat, tekad, dan semangat kita dapat meningkatkan pencapaian di masa mendatang," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.

Pemkot bersama warga menggelar doa bersama malam tasyakuran menyambut Hari Jadi ke-1113 Kota Magelang di kompleks Kantor Pemkot Magelang, Rabu (10/4) malam. Tirakatan diisi dengan doa bersama lintas agama yang dibagi di beberapa titik.

Para pejabat, aparatur sipil negara, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga Kota Magelang yang hadir malam itu khusyuk berdoa untuk keselamatan Kota Magelang dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Titik utama kegiatan di depan ruang VIP Kantor Sekretaris Daerah Pemkot Magelang yang dilangsungkan secara Islam, dipimpin tokoh agama, Mansur Siraj.

Kegiatan dihadiri Wali Kota Sigit Widyonindito didampingi Wakil Wali Kota Windarti Agustina, unsur Forpimda Kota Magelang, beserta segenap jajaran pemkot.

Doa secara Katolik di Ruang Pangripta Kantor Badan Perencanaan Pembangungan Daerah (Bappeda) Kota Magelang oleh umat dipimpin Romo St. Sumpana dari Wonosobo, dengan iringan Paduan Suara Laecitia Voice di bawah pimpinan E.L. Prima Herdiawan dari Gereja Santo Ignatius Magelang. Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh umat Kristen di Aula Adipura Pemkot Magelang.

Doa oleh umat Buddha dan Konghucu di Ruang Sidang Lantai I Sekda Pemkot Kota Magelang, sedang umat Buddha Sinar Kasih Tao di Taman Timur Kantor Pemkot Magelang, dan umat Hindu di Aula Dinas Kesehatan Kota Magelang.

Wali Kota Sigit Widyonindito menuturkan pertambahan usia Kota Magelang menjadi momentun muhasabah, meresapi segala anugerah yang dicurahkan Tuhan untuk kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu..

Selanjutnya, kata dia, merekonstruksi hal-hal baik yang perlu dipertahankan dan memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki. (hms).
 

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024