Jakarta (ANTARA) - Pasangan pebalap Indonesia Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro, yang tergabung dalam tim T2 Motorsports melakukan sejumlah persiapan menjelang seri pertama ajang balap Blancpain GT World Challenge Asia 2019.

Kedua pebalap yang akan membawa nama Indonesia itu sudah berada di Sirkuit Sepang, Malaysia, sejak Selasa dan telah melakukan penyesuaian bangku pebalap, pengaturan mobil hingga briefing dengan tim, demikian pernyataan tertulis tim T2 Motorsports, Kamis malam.

Bangku pebalap dibuat dengan cetakan yang sesuai bentuk tubuh masing-masing pebalap guna menghasilkan bentuk ideal untuk pebalap sehingga mereka nyaman dan leluasa di dalam kokpit mobil Ferrari 488 GT3 yang akan mereka gunakan.

Rio juga dikenalkan kepada tim mekanik yang sudah berada di Sepang sejak Senin. Mantan pebalap F1 tim Manor Racing itu mengaku harus melakukan penyesuaian dengan mobil Ferrari GT3.

"Ada beberapa yang beda seperti traction control dan ABS System," kata Rio. Tim T2 Motorsports melakukan persiapan di Sirkuit Sepang jelang seri pertama Blancpain GT Series Asia.(T2 Motorsports)

Pada Rabu, kedua pebalap melewati persiapan fisik dan mental dengan menjajal Ferrari 488 GT8 bermesin turbo ganda V8 dengan tenaga maksimal sekitar 600 HP (tenaga kuda) di Sirkuit Internasional Sepang untuk beradaptasi dengan cuaca dan setting mobil yang akan digunakan pada saat seri pertama 6-7 April mendatang.

Berbeda dengan Formula 1, yang menurunkan dua pebalap dengan dua mobil berbeda, di Blancpain GT series, balapan yang diperuntukkan untuk mobil GT3 dan GT4 itu, satu tim menurunkan dua pebalap yang akan bergantian mengemudikan satu mobil yang sama.

Kolaborasi ini terdiri dari pebalap profesional dan amatir (pro/am) atau dua pebalap profesional yang memiliki peringkat tidak lebih tinggi dari Silver di FIA dan harus mendapat persetujuan SRO Motorsport Group yang membawahi balapan itu.

David Tjiptobiantoro adalah pebalap Indonesia pertama yang turun pada ajang balap 24 jam. Ia memulai debutnya di dunia balap pada 2012 dengan mengikuti Ferrari Challenge Asia Pacific- Coppa Shell dan menjadi juara pada 2014 dalam ajang dan kategori yang sama.

"Kami nanti akan menemukan harmoni ketika menjalani tes awal April nanti," kata David soal berpasangan dengan Rio. "Rio dengan pengalaman dan karier balap dia, mungkin nanti kita bisa saling isi."

Baca juga: Kembali mengaspal, Rio Haryanto incar gelar juara Blancpain GT Asia

 


Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024