Solo (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menyiagakan sebanyak 1.300 anggota satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) se-Eks Bakorwil II Jateng yaitu eks-Karesidenan Surakarta dan Kedu pada Apel Siaga Satlinmas besok, Selasa.
"Apel ini rencananya dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda)," kata Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Budiyanto EP pada gladi resik di Stadion Sriwedari Surakarta, Senin.
Ia mengatakan apel siaga tersebut merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan untuk Provinsi Jawa Tengah, yang pertama diselenggarakan di Banyumas pada 14 Maret dan kedua di Pati pada 27 Maret.
Ia mengatakan apel tersebut bertujuan untuk pengamanan Pilpres dan Pileg yang berlangsung serentak 17 April mendatang.
Selain itu, dikatakannya, apel siaga tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan anggota Satlinmas khususnya saat melakukan pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) bersama TNI dan juga Polri.
"Nantinya setiap TPS akan disiagakan dua petugas Satlinmas. Harapannya pengamanan ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa ada kendala berarti," katanya.
Sementara itu, mengenai anggapan bahwa Kota Solo identik dengan sumbu pendek, dikatakannya, hal itu tidak sepenuhnya salah.
"Anggapan seperti itu sudah ada sejak dulu. Kami sudah sangat paham dan sudah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi," katanya.
Menurut dia, kontrol dan usaha dari berbagai pihak sudah mapan dan tinggal diintensifkan agar pengamanan lebih optimal.