"Menurut data terkini jumlah calon haji sebanyak 578 orang dan ditambah kuota tambahan 28 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purbalingga, Karsono di Purbalingga, Selasa.
Sejauh ini, kata dia, 578 calon haji tersebut telah memenuhi istithaah kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan setempat.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya mendapatkan laporan dari dinas kesehatan setempat bahwa ada tiga orang calon haji yang belum memenuhi istithaah kesehatan.
"Tiga orang belum memenuhi istithaah karena mengalami gagal gilnjal, sehingga tunda berangkat atau tidak berangkat pada tahun ini, namun apabila tahun depan telah kembali sehat dan dinyatakan memenuhi istithaah kesehatan maka bisa berangkat tahun depan," katanya.
Dia menambahkan, pada saat ini calon haji telah memasuki tahapan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap pertama.
Dia juga mengatakan proses pelunasan BPIH tahap pertama di Purbalingga berjalan lancar dan belum ada kendala berarti.
Pelunasan BPIH tahap pertama bisa dilakukan setiap hari kerja mulai 19 Maret hingga 15 April 2019.
Sementara tahap kedua, kata dia, bisa dilakukan setiap hari kerja mulai tanggal 30 April hingga 10 Mei 2019.
Sementara itu, tahap pertama untuk calon haji yang telah melunasi namun menunda keberangkatannya tahun sebelumnya. Namun tetap harus konfirmasi ulang ke bank penerima setoran BPIH dengan menunjukkan bukti setoran pelunasan tahun sebelumnya.
Selain itu juga diperuntukkan bagi calon haji yang memiliki porsi dan masuk dalam alokasi kuota tahun 2019 dengan ketentuan belum pernah menunaikan ibadah haji, dan telah berusia 18 tahun terhitung mulai tanggal 7 Juli 2019 atau sudah menikah.