Purwokerto (ANTARA) - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto/Sandiaga Salahuddin Uno, Titiek Soeharto optimistis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 itu akan menang dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Saat ditemui wartawan dalam kegiatan Komunitas Rabu Biru Indonesia di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu siang, putri Presiden Ke-2 RI Soeharto itu mengaku bersyukur karena dalam beberapa survei, elektabilitas Prabowo/Sandi makin mendekati pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo/Ma'ruf Amin.

"Alhamdulillah, ini hasil kerja keras kita semua dan saya rasa masyarakat Indonesia hampir semua punya akal sehat untuk memilih Prabowo/Sandi untuk memimpin kita untuk ke depan membangun bangsa ini menjadi masyarakat adil, makmur, dan sejahtera," katanya.

Terkait dengan kegiatannya di Purwokerto, Ketua Dewan Pembina Komunitas Rabu Biru Indonesia itu mengatakan jika setiap hari Rabu, Komunitas Rabu Biru yang merupakan relawan Prabowo/Sandi selalu berkumpul.
   

"Tadi pagi,saya senam di Tasikmalaya, siang ini di Purwokerto, ketemu emak-emak di sini, nanti malam di Semarang, Insya Allah. Targetnya kita mau ketemu relawan Prabowo/Sandi, memberikan semangat kepada ibu-ibu di sini, emak-emak di sini supaya lebih semangat lagi dalam memenangkan Prabowo/Sandi," katanya.

Saat ditanya strategi untuk memenangkan Prabowo/Sandi, dia mengatakan jika ibu-ibu sudah tahu bagaimana cara untuk memenangkannya.

Dia mengaku telah berkeliling Sumatra dan hari ini (20/3) di tiga kota, yakni Tasikmalaya, Purwokerto, serta Semarang karena waktunya sudah sempit.

"Saya enggak boleh kampanye di sini, tapi masing-masing kelompok sudah tahu mesti (harus) apa di TPS-TPS, ikut mengawasi di TPS itu, misalnya kalau ada orang asing yang masuk di TPS, tidak bisa bahasa Indonesia," katanya.

Dalam kunjungannya di Purwokerto, Titiek Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto didampingi Mayangsari yang merupakan istri dari kakaknya, Bambang Trihatmodjo. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024