Jakarta (ANTARA) - Platform pembayaran digital OVO memperluas produk finansial dalam aplikasi mereka melalui kerja sama dengan marketplace reksadana Bareksa dan penyedia layanan pinjaman Do-It serta Taralite.
"Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen OVO untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia," kata CEO OVO, Jason Thompson, dalam keterangan pers, Selasa.
Pengguna bisa mendapatkan akses investasi reksadana secara langsung melalui aplikasi OVO.
CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan yang sama menilai kemitraan dengan OVO merupakan usaha mereka untuk memperluas jangkauan produk investasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang literasi keuangan.
"Tujuan utama kami adalah meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, terutama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi," kata dia.
Menurut dia, saat ini sangat sedikit masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk memiliki investasi karena pengetahuan dan tingkat kepercayaan terhadap produk investasi masih rendah.
Menurut Kanaya, baru 0,3 persen masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk berinvestasi.
General Manager Do-It, Jennifer Claudia menilai kemitraan dengan OVO sebagai cara mereka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna saat mengakses produk keuangan.
Sementara melalui kerja sama dengan Taralite, OVOPayLater hadir di Tokopedia, terintegrasi langsung di dalam platform.
Baca juga: OVO kini jadi opsi pembayaran di Tokopedia
Baca juga: Isi ulang OVO di pengemudi Grab
Baca juga: Perluas kemitraan, OVO targetkan 60 juta pengguna
"Kemitraan ini merupakan bentuk nyata komitmen OVO untuk menghadirkan layanan finansial yang mampu merangkul seluruh masyarakat Indonesia," kata CEO OVO, Jason Thompson, dalam keterangan pers, Selasa.
Pengguna bisa mendapatkan akses investasi reksadana secara langsung melalui aplikasi OVO.
CEO Bareksa, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan yang sama menilai kemitraan dengan OVO merupakan usaha mereka untuk memperluas jangkauan produk investasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang literasi keuangan.
"Tujuan utama kami adalah meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, terutama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berinvestasi," kata dia.
Menurut dia, saat ini sangat sedikit masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk memiliki investasi karena pengetahuan dan tingkat kepercayaan terhadap produk investasi masih rendah.
Menurut Kanaya, baru 0,3 persen masyarakat Indonesia yang mempertimbangkan untuk berinvestasi.
General Manager Do-It, Jennifer Claudia menilai kemitraan dengan OVO sebagai cara mereka untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna saat mengakses produk keuangan.
Sementara melalui kerja sama dengan Taralite, OVOPayLater hadir di Tokopedia, terintegrasi langsung di dalam platform.
Baca juga: OVO kini jadi opsi pembayaran di Tokopedia
Baca juga: Isi ulang OVO di pengemudi Grab
Baca juga: Perluas kemitraan, OVO targetkan 60 juta pengguna