Jakarta (ANTARA) - Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal merebut gelar juara turnamen bulu tangkis level super 300 Swiss Terbuka 2019 yang diselenggarakan di Stadion St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu.
Rinov/Pitha harus puas menjadi juara kedua turnamen Swiss Terbuka 2019 karena dikalahkan pasangan unggulan kedelapan dunia yang berasal dari Denmark, yakni Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby.
Pada partai puncak tim Merah Putih ditaklukkan dalam tiga gim dengan skor 18-21, 21-12 dan 16-21 yang berlangsung selama 56 menit.
Berkaitan dengan pertandingan tersebut, Rinov mengaku tidak mampu keluar dari tekanan lawan, terutama pada akhir gim pertama.
Meskipun sempat unggul pada gim kedua, Rinov/Pitha tidak mampu menjebol pertahanan lawan di gim ketiga dan berakhir dengan kekalahan.
“Hari ini permainan kami tidak seperti kemarin-kemarin, kelihatan sekali tidak lepas dan tertekan. Kekalahan hari ini lebih banyak dikarenakan faktor non teknis, bukan perasaan tegang karena ini final,” kata Rinov dalam siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.
Sementara itu, bersama Rinov, Pitha bertekad untuk terus memperbaiki pola permainannya, terutama dari segi fokus, pertahanan serta kekuatan, Dengan begitu, kedepannya mereka akan mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
“Kami bersyukur dengan hasil final ini. Tapi banyak yang harus diperbaiki lagi. Kami juga harus belajar bagaimana caranya bermain aman. Semoga kedepannya kami bisa tampil lebih baik lagi, lebih maksimal lagi,” ungkap Pitha.
Turnamen Swiss Open 2019 berlangsung mulai 12 hingga 17 Maret 2017 di stadion St. Jakobshalle, kota Basel, Swiss. Total hadiah yang diperebutkan oleh para pemain mencapai 150.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Rinov/Pitha melangkah ke semifinal Swiss Terbuka 2019
Baca juga: Indonesia punya dua wakil di final Swiss Terbuka
Baca juga: Rinov/Pitha hadapi ganda Denmark di final Swiss Terbuka
Rinov/Pitha harus puas menjadi juara kedua turnamen Swiss Terbuka 2019 karena dikalahkan pasangan unggulan kedelapan dunia yang berasal dari Denmark, yakni Mathias Bay-Smidt/Rikke Soby.
Pada partai puncak tim Merah Putih ditaklukkan dalam tiga gim dengan skor 18-21, 21-12 dan 16-21 yang berlangsung selama 56 menit.
Berkaitan dengan pertandingan tersebut, Rinov mengaku tidak mampu keluar dari tekanan lawan, terutama pada akhir gim pertama.
Meskipun sempat unggul pada gim kedua, Rinov/Pitha tidak mampu menjebol pertahanan lawan di gim ketiga dan berakhir dengan kekalahan.
“Hari ini permainan kami tidak seperti kemarin-kemarin, kelihatan sekali tidak lepas dan tertekan. Kekalahan hari ini lebih banyak dikarenakan faktor non teknis, bukan perasaan tegang karena ini final,” kata Rinov dalam siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Minggu malam.
Sementara itu, bersama Rinov, Pitha bertekad untuk terus memperbaiki pola permainannya, terutama dari segi fokus, pertahanan serta kekuatan, Dengan begitu, kedepannya mereka akan mampu mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
“Kami bersyukur dengan hasil final ini. Tapi banyak yang harus diperbaiki lagi. Kami juga harus belajar bagaimana caranya bermain aman. Semoga kedepannya kami bisa tampil lebih baik lagi, lebih maksimal lagi,” ungkap Pitha.
Turnamen Swiss Open 2019 berlangsung mulai 12 hingga 17 Maret 2017 di stadion St. Jakobshalle, kota Basel, Swiss. Total hadiah yang diperebutkan oleh para pemain mencapai 150.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Rinov/Pitha melangkah ke semifinal Swiss Terbuka 2019
Baca juga: Indonesia punya dua wakil di final Swiss Terbuka
Baca juga: Rinov/Pitha hadapi ganda Denmark di final Swiss Terbuka