Purbalingga (ANTARA) - Pengelola Desa Wisata Serang, Kabupaten Purbalingga pada tahun 2019 menargetkan pendapatan sebesar Rp5 miliar dari destinasi agrowisata Lembah Asri.

"Target kami pada tahun ini pendapatan dari agrowisata Lembah Asri mencapai Rp5 miliar atau lebih besar dibandingkan tahun 2018 lalu," kata Kepala Desa Wisata Serang Sugito di Purbalingga, Kamis.

Pada tahun 2018, pendapatan dari agrowisata Lembah Asri sebesar Rp2,5 miliar rupiah.

"Kami optimistis dapat mencapai target dan kami tengah membuat sejumlah rencana untuk pengembangan destinasi wisata Lembah Asri," katanya.

Sugito mengatakan bahwa pihaknya berencana membangun penginapan di destinasi wisata Lembah Asri.

"Selain itu, kami juga akan menambah jumlah pemandian, area berkemah dan juga taman, semuanya masih dalam tahap perencanaan namun pada tahun 2019 ini ditagetkan bisa tuntas," katanya.

Sugito mengatakan bahwa pihaknya juga terus berupaya mengembangkan Desa Wisata Serang dengan menambah wahana-wahana baru.

Menurut dia, desa wisata yang berada di kaki Gunung Slamet tersebut sangat potensial karena memiliki suasana yang indah, mulai dari pepohonan hijau, hamparan bunga hingga kebun-kebun stroberi.

Pada saat ini, banyak pilihan destinasi wisata di Desa Serang yang bisa dijelajahi oleh para pengunjung, mulai dari Kampung Kurcaci, Lembah Asri, Pudangmas, Bukit Sikopyah hingga Gardu Pandang Gunungmalang.

Menurut dia, sektor pariwisata telah menumbuhkan perekonomian warga sekitar.
Terlebih lagi, destinasi yang ada di Desa Wisata Serang, sebagian besar dikelola oleh penduduk lokal yang ada di sekitar objek wisata.

"Kesadaran masyarakat di Desa Serang akan manfaat pariwisata terus meningkat itu akhirnya membuat warga menggali potensi yang ada untuk destinasi wisata baru," katanya.


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024