Semarang (ANTARA) - Puluhah perempuan yang berbadan gemuk mengikuti Lomba Keluwesan dengan tema "Gemuk Itu Cantik Dengan Berkebaya" di Transmart Setiabudi Semarang, Minggu.
Satu per satu perempuan gemuk yang mengenakan kebaya modern maupun kebaya klasik berjalan berlenggak-lenggok di atas panggung.
Sesekali aksi peserta lomba yang diselenggarakan Ratu Kencana Wedding Gallery ini mengundang gelak tawa dari sejumlah penonton yang menyaksikan di sekitar panggung.
Salah seorang peserta lomba, Giarti, mengaku mengikuti lomba keluwesan khusus perempuan gemuk untuk memotivasi orang-orang gemuk untuk lebih percaya diri.
"Saya ikut lomba ini untuk melatih kepercayaan diri saya, yang penting PD (percaya diri, red), meskipun gemuk," kata perempuan dengan berat badan 105 kilogram itu.
Anggota tim juri lomba keluwesan, Totok Sahak, menjelaskan penilaian yang dilakukan meliputi penampilan, keserasian busana, dan keluwesan.
Menurut dia, orang berbadan gemuk, baik itu perempuan maupun pria bisa tetap bisa tampil menarik di hadapan semua orang.
"Dengan lomba seperti ini, orang yang punya kelebihan berat badan tidak minder dan tampil percaya diri," ujarnya.
Sementara itu, Anik Dwi Ristiani selaku perwakilan penyelenggara dari Ratu Kencana Wedding Gallery menyebutkan lomba keluwesan ini memang dikhususkan untuk perempuan berbadan gemuk sehingga berbeda dengan lomba peragaan busana pada umumnya.
"Sebenarnya mereka (perempuan-perempuan gemuk, red) itu cantik, tapi biasanya menjadi kurang percaya diri," katanya.
Melihat antusiasme perempuan gemuk dalam mengikuti lomba keluwesan, lanjut dia, pihaknya akan mengadakan kegiatan serupa secara berkelanjutan dengan melibatkan pihak-pihak berkompeten.
Di sela lomba keluwesan perempuan berbadan gemuk, para penonton disuguhi Tarian "Belly Snake" yang ditampilkan oleh Trie Susilowati.
Satu per satu perempuan gemuk yang mengenakan kebaya modern maupun kebaya klasik berjalan berlenggak-lenggok di atas panggung.
Sesekali aksi peserta lomba yang diselenggarakan Ratu Kencana Wedding Gallery ini mengundang gelak tawa dari sejumlah penonton yang menyaksikan di sekitar panggung.
Salah seorang peserta lomba, Giarti, mengaku mengikuti lomba keluwesan khusus perempuan gemuk untuk memotivasi orang-orang gemuk untuk lebih percaya diri.
"Saya ikut lomba ini untuk melatih kepercayaan diri saya, yang penting PD (percaya diri, red), meskipun gemuk," kata perempuan dengan berat badan 105 kilogram itu.
Anggota tim juri lomba keluwesan, Totok Sahak, menjelaskan penilaian yang dilakukan meliputi penampilan, keserasian busana, dan keluwesan.
Menurut dia, orang berbadan gemuk, baik itu perempuan maupun pria bisa tetap bisa tampil menarik di hadapan semua orang.
"Dengan lomba seperti ini, orang yang punya kelebihan berat badan tidak minder dan tampil percaya diri," ujarnya.
Sementara itu, Anik Dwi Ristiani selaku perwakilan penyelenggara dari Ratu Kencana Wedding Gallery menyebutkan lomba keluwesan ini memang dikhususkan untuk perempuan berbadan gemuk sehingga berbeda dengan lomba peragaan busana pada umumnya.
"Sebenarnya mereka (perempuan-perempuan gemuk, red) itu cantik, tapi biasanya menjadi kurang percaya diri," katanya.
Melihat antusiasme perempuan gemuk dalam mengikuti lomba keluwesan, lanjut dia, pihaknya akan mengadakan kegiatan serupa secara berkelanjutan dengan melibatkan pihak-pihak berkompeten.
Di sela lomba keluwesan perempuan berbadan gemuk, para penonton disuguhi Tarian "Belly Snake" yang ditampilkan oleh Trie Susilowati.