Klaten (ANTARA) - Produsen barang-barang konsumen PT Tempo Scan Pacific Tbk mendukung perwujudan generasi bergizi di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dengan menyerahkan sebanyak 5.000 paket berisi obat dan nutrisi tambahan kepada masyarakat.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan generasi bergizi dan sehat. Kami juga dapat dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata President Director Tempo Scan Group Handojo S Muljadi pada peringatan Hari Gizi Nasional di Klaten, Jumat.
Ia mengatakan pada bantuan tersebut juga diberikan nutrisi tambahan kepada warga Klaten yang memiliki balita di atas usia dua tahun dengan gizi kurang.
"Kalau ada ibu yang sedang melahirkan ya susu untuk ibu melahirkan. Kami juga memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan," katanya.
Pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang PMK Republik Indonesia Puan Maharani berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.
"Makanan sehat bukan faktor enak saja tetapi juga faktor kebersihan. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi.
"Seperti ibu hamil yang mendapat PMT berupa biskuit juga harus tetap makan sayur-sayuran, makan bubur kacang ijo, dan rajin melakukan cek kesehatan sehingga bayi yang dilahirkan nantinya juga sehat," katanya.
Ia mengatakan dengan gizi yang tercukupi saat hamil, maka ibu juga akan mampu memberikan ASI eksklusif secara baik.
"Anak-anak juga harus diberikan imunisasi lengkap dan pemberian vitamin serta masyarakat harus tahu bahwa makanan yang bergizi bukan yang harganya mahal tetapi dapat dibudidaya sendiri seperti ternak lele, gurami dan semua jenis ikan lainnya," katanya.
"Melalui kegiatan ini kami ingin mewujudkan generasi bergizi dan sehat. Kami juga dapat dukungan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata President Director Tempo Scan Group Handojo S Muljadi pada peringatan Hari Gizi Nasional di Klaten, Jumat.
Ia mengatakan pada bantuan tersebut juga diberikan nutrisi tambahan kepada warga Klaten yang memiliki balita di atas usia dua tahun dengan gizi kurang.
"Kalau ada ibu yang sedang melahirkan ya susu untuk ibu melahirkan. Kami juga memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan," katanya.
Pada kesempatan tersebut Menteri Koordinator Bidang PMK Republik Indonesia Puan Maharani berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang dikonsumsi.
"Makanan sehat bukan faktor enak saja tetapi juga faktor kebersihan. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi.
"Seperti ibu hamil yang mendapat PMT berupa biskuit juga harus tetap makan sayur-sayuran, makan bubur kacang ijo, dan rajin melakukan cek kesehatan sehingga bayi yang dilahirkan nantinya juga sehat," katanya.
Ia mengatakan dengan gizi yang tercukupi saat hamil, maka ibu juga akan mampu memberikan ASI eksklusif secara baik.
"Anak-anak juga harus diberikan imunisasi lengkap dan pemberian vitamin serta masyarakat harus tahu bahwa makanan yang bergizi bukan yang harganya mahal tetapi dapat dibudidaya sendiri seperti ternak lele, gurami dan semua jenis ikan lainnya," katanya.