Solo (ANTARA) - Komunitas Srikandi Indonesia (KSI) mendorong generasi milenial atau para pemuda untuk tidak ragu mengenali politik melalui "Talkshow" bertajuk "Smart Milennials for NKRI".

"Dengan adanya seminar ini harapan kami anak muda bisa menghapus sikap skeptis terhadap dunia politik," kata Ketua KSI Jokowi Surakarta Yanti Rukmana di sela acara di Hotel Aston Surakarta, Kamis.

Bahkan, ia berharap ke depan para generasi muda tidak ragu untuk terjun ke dunia politik. 

"Karena sikap skeptis terhadap politik sangat tidak baik bagi masa depan bangsa mengingat nantinya para milenial ini adalah para pemimpin bangsa," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, seminar tersebut menghadirkan dua narasumber, yaitu politisi Budiman Soedjatmiko dan penulis sekaligus enterpreneur Zarry Hendrik.

Pada kesempatan tersebut Budiman mengatakan besok akan menemui Warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.

"Saya besok ke Belanda akan kampanye. Saya akan mengatakan bahwa kalian (WNI yang tinggal di Belanda, red) sudah lama di luar negeri entah jadi pelajar atau bekerja. Apa yang membuat negara ini maju adalah karena infrastruktur dibangun dan SDM yang dibangun," katanya.

Artinya, dikatakannya, apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi sudah sesuai dengan yang dilakukan oleh negara lain untuk bangkit dari keruntuhan dan keterbelakangannya.
    
"Eropa pernah hancur dari perang dunia kedua. Yang dilakukan adalah membangun infrastruktur dan membangun sistem pendidikan," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap agar Jokowi ke depan akan lebih fokus pada sistem pendidikan SDM-nya.

"Seperti keterampilan 'hardskill', 'softskill'. Bisa membangun manusia yang inovatif dan kreatif," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024