Magelang (Antaranews Jateng) - Sebanyak 80 mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menggelar musyawarah besar organisasi yang digelar setiap pergantian masa jabatan, di auditorium kampus ini, Sabtu (23/2).
Peserta musyawarah besar itu berasal dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Provost, Rohis, Pramuka, Perwakilan Tingkat, dan Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Kegiatan yang dimulai pukul 07:30 hingga17:00 WIB itu dibuka dengan sambutan Naufal Hafizh Murpratama selaku Presiden BEM Periode 2018-2019, dilanjutkan dengan sambutan Ketua BPM Maichle Renata.
Teguh Susilo, S.Pt. M.Si selaku Wakil Direktur Polbangtan YoMa turut hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Ia menekankan pentingnya sebuah organisasi kemahasiswaan di dalam kampus. Mahasiswa yang kini terkenal dengan sebutan Kaum Milenial ini wajib menyongsong organisasi menjadi wadah minat bakat sekaligus jembatan dan ajang inovasi kreativitas mental, serta membangun diri menjadi insan yang berkarakter.
Musyawarah yang mengambil tema “Regenerasi Cermat dengan Sinergitas Singkat”, menurut Teguh, jika koordinasi, kerja sama, dan usaha dari semua organisasi di kampus tidak dimaksimalkan fungsinya maka tema yang diusung tidak akan tercapai.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa akan lebi terbuka mindset-nya tentang organisasi dalam maupun yang ada di luar kampus.
Polbangtan YoMa yang baru saja bertransformasi dari Sekolah Tinggi Teknologi Pertanian ini dikenal oleh masyarakat berkat peran aktif organisasi di masyarakat luas.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan pengurus seluruh organisasi yang ada di kampus dengan disaksikan oleh peserta musyawarah sidang.
Risky Fajar selaku Presiden BEM yang baru menyatakan siap dan mantap dalam menjaga kepercayaan teman-temannya untuk memimpin BEM pada periode 2019-2020.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), Tata Kerja Internal Eksternal, serta Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang dibahas bersama dan disahkan langsung di depan peserta sidang pleno.
Usai membacakan putusan sidang musyawarah, pengurus organisasi yang baru menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang akan dicapai. Acara ditutup dengan membaca doa dan foto bersama. (PolbangtanYoMa/tantyanuar)
Peserta musyawarah besar itu berasal dari pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM), Provost, Rohis, Pramuka, Perwakilan Tingkat, dan Perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Kegiatan yang dimulai pukul 07:30 hingga17:00 WIB itu dibuka dengan sambutan Naufal Hafizh Murpratama selaku Presiden BEM Periode 2018-2019, dilanjutkan dengan sambutan Ketua BPM Maichle Renata.
Teguh Susilo, S.Pt. M.Si selaku Wakil Direktur Polbangtan YoMa turut hadir dan memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Ia menekankan pentingnya sebuah organisasi kemahasiswaan di dalam kampus. Mahasiswa yang kini terkenal dengan sebutan Kaum Milenial ini wajib menyongsong organisasi menjadi wadah minat bakat sekaligus jembatan dan ajang inovasi kreativitas mental, serta membangun diri menjadi insan yang berkarakter.
Musyawarah yang mengambil tema “Regenerasi Cermat dengan Sinergitas Singkat”, menurut Teguh, jika koordinasi, kerja sama, dan usaha dari semua organisasi di kampus tidak dimaksimalkan fungsinya maka tema yang diusung tidak akan tercapai.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa akan lebi terbuka mindset-nya tentang organisasi dalam maupun yang ada di luar kampus.
Polbangtan YoMa yang baru saja bertransformasi dari Sekolah Tinggi Teknologi Pertanian ini dikenal oleh masyarakat berkat peran aktif organisasi di masyarakat luas.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan pengurus seluruh organisasi yang ada di kampus dengan disaksikan oleh peserta musyawarah sidang.
Risky Fajar selaku Presiden BEM yang baru menyatakan siap dan mantap dalam menjaga kepercayaan teman-temannya untuk memimpin BEM pada periode 2019-2020.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD-ART), Tata Kerja Internal Eksternal, serta Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) yang dibahas bersama dan disahkan langsung di depan peserta sidang pleno.
Usai membacakan putusan sidang musyawarah, pengurus organisasi yang baru menyampaikan visi, misi, serta program kerja yang akan dicapai. Acara ditutup dengan membaca doa dan foto bersama. (PolbangtanYoMa/tantyanuar)