Magelang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, berkomitmen dalam program perlindungan anak, salah satunya dengan menggelar kegiatan penguatan forum anak.
"Kegiatan penguatan forum anak kali ini sasarannya sebanyak 25 anak di wilayah Kelurahan Panjang yang tergabung dalam Forum Anak," kata Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Hardi Siswantono di Magelang, Senin.
Kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan, antara lain sebagai wahana pertemuan anak-anak dari berbagai kelompok untuk membicarakan hal terkait anak.
Kemudian sebagai upaya peningkatan kapasitas anak di bidang penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, patriotisme, serta pengembangan karakter bangsa (nation character building) yang di sampaikan dalam suasana bermain, partisipatif dan rekreatif berdasarkan tema-tema yang ditentukan, serta sebagai upaya menyosialisasikan hak dan perlindungan anak.
Hardi menjelaskan kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan Kelurahan Panjang dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB) dan Dinas Sosial.
"Kedua organisasi perangkat daerah tersebut memiliki komitmen dalam program perlindunan anak di Kota Magelang," katanya.
Menurut dia forum anak merupakan wadah partisipasi anak untuk menampung aspirasi suara anak, yang dikelola oleh anak-anak usia dibawah 18 tahun bersama pemerintah.
"Forum anak ini berperan memberikan masukan dalam proses perencanaan, pemantauan serta evaluasi kebijakan program dan kegiatan pembangunan daerah," katanya.
Penyuluh sosial muda Dwi Ambar Pratiknyo mengatakan anggota pengurus forum anak terdiri atas perwakilan anak yang aktif dalam organisasi, kelompok kegiatan atau sanggar-sanggar kegiatan seni budaya dan olahraga atau minat anak lainnya.
Di tingkat nasional, katanya Forum Anak Nasional (FAN) merupakan organisasi anak yang dibina oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Forum Anak juga senantiasa dikembangkan di tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
"Kapasitas dan kualitas anak di Kota Magelang tidak hanya terlepas dalam pemenuhan hak anak semata. Berbagai upaya peningkatan peran dan partisipasi anak dapat diwujudkan melalui kegiatan Forum Anak yang diwadahi tingkat kelurahan, kecamatan dan kota," katanya.
Ia menuturkan peran forum anak tingkat kelurahan selaras dengan terwujudnya Kota Magelang sebagai kota layak anak, dukungan masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan perangkat daerah merupakan wujud komitmen bersama untuk menjadikan anak sebagai generasi emas.
"Hak-hak anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dan berpartisipasi dapat diwujudkan bahwa anak tidak sekedar dijamin haknya untuk tetap dipertahankan hidupnya, tetapi juga memperoleh perawatan dan pengasuhan agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan menikmati hidup yang berkualitas," katanya.
Pemerintah Kota Magelang senantiasa mendukung berbagai program terkait perlindungan anak, pemenuhan hak anak, peningkatan kualitas anak dan karakter anak, melalui berbagai program kegiatan di tingkat kelurahan, kecamatan, perangkat daerah terkait yang responsif terhadap anak di Kota Magelang.
Wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang ini tidak lain untuk mewujudkan generasi emas yang cerdas, inovatif, berkualitas, berkarakter dan bernilai budaya luhur. (hms)
"Kegiatan penguatan forum anak kali ini sasarannya sebanyak 25 anak di wilayah Kelurahan Panjang yang tergabung dalam Forum Anak," kata Kepala Dinas Sosial Kota Magelang, Hardi Siswantono di Magelang, Senin.
Kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan, antara lain sebagai wahana pertemuan anak-anak dari berbagai kelompok untuk membicarakan hal terkait anak.
Kemudian sebagai upaya peningkatan kapasitas anak di bidang penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa, nasionalisme, patriotisme, serta pengembangan karakter bangsa (nation character building) yang di sampaikan dalam suasana bermain, partisipatif dan rekreatif berdasarkan tema-tema yang ditentukan, serta sebagai upaya menyosialisasikan hak dan perlindungan anak.
Hardi menjelaskan kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilaksanakan Kelurahan Panjang dengan dukungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP4KB) dan Dinas Sosial.
"Kedua organisasi perangkat daerah tersebut memiliki komitmen dalam program perlindunan anak di Kota Magelang," katanya.
Menurut dia forum anak merupakan wadah partisipasi anak untuk menampung aspirasi suara anak, yang dikelola oleh anak-anak usia dibawah 18 tahun bersama pemerintah.
"Forum anak ini berperan memberikan masukan dalam proses perencanaan, pemantauan serta evaluasi kebijakan program dan kegiatan pembangunan daerah," katanya.
Penyuluh sosial muda Dwi Ambar Pratiknyo mengatakan anggota pengurus forum anak terdiri atas perwakilan anak yang aktif dalam organisasi, kelompok kegiatan atau sanggar-sanggar kegiatan seni budaya dan olahraga atau minat anak lainnya.
Di tingkat nasional, katanya Forum Anak Nasional (FAN) merupakan organisasi anak yang dibina oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Forum Anak juga senantiasa dikembangkan di tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.
"Kapasitas dan kualitas anak di Kota Magelang tidak hanya terlepas dalam pemenuhan hak anak semata. Berbagai upaya peningkatan peran dan partisipasi anak dapat diwujudkan melalui kegiatan Forum Anak yang diwadahi tingkat kelurahan, kecamatan dan kota," katanya.
Ia menuturkan peran forum anak tingkat kelurahan selaras dengan terwujudnya Kota Magelang sebagai kota layak anak, dukungan masyarakat, lembaga kemasyarakatan dan perangkat daerah merupakan wujud komitmen bersama untuk menjadikan anak sebagai generasi emas.
"Hak-hak anak untuk hidup, tumbuh, dan berkembang dan berpartisipasi dapat diwujudkan bahwa anak tidak sekedar dijamin haknya untuk tetap dipertahankan hidupnya, tetapi juga memperoleh perawatan dan pengasuhan agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar dan menikmati hidup yang berkualitas," katanya.
Pemerintah Kota Magelang senantiasa mendukung berbagai program terkait perlindungan anak, pemenuhan hak anak, peningkatan kualitas anak dan karakter anak, melalui berbagai program kegiatan di tingkat kelurahan, kecamatan, perangkat daerah terkait yang responsif terhadap anak di Kota Magelang.
Wujud kepedulian Pemerintah Kota Magelang ini tidak lain untuk mewujudkan generasi emas yang cerdas, inovatif, berkualitas, berkarakter dan bernilai budaya luhur. (hms)