Semarang (Antaranews Jateng) - Keresahan kembali menggelayuti warga Kota Semarang menyusul teror pembakaran kendaraan bermotor yang kembali terjadi pada Sabtu (16/2).

Kali ini dua sepeda motor dibakar oleh pelaku. Sebelumnya, teror pembakaran sepeda motor dan mobil juga terjadi di Ibu Kota Jawa Tengah, Kabupaten Semarang, dan Kendal.

Namun, polisi menyebut peristiwa teror pembakaran dua sepeda motor di Jalan Candi Prambanan Timur IV, Ngaliyan, Kota Semarang, Sabtu, menggunakan modus yang berbeda dengan peristiwa-peristiwa serupa sebelumnya.
     
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Abiyoso Seno Aji mengatakan waktu kejadian pada teror kali ini tidak selazim teror sebelumnya.
     
Selain itu, kata dia, ditemukan banyak batang korek yang diduga digunakan untuk membakar.
     
"Ini waktu kejadiannya tidak lazim. Juga tidak ada botol dan kain," katanya.
     
Peristiwa pembakaran kali ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, berbeda dengan kejadian-kejadian sebelumnya yang biasa terjadi saat dinihari.
     
Meski demikian, kata Abiyoso, polisi akan menyelidiki keterkaitan kejadian kali ini dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya.
     
Polisi, lanjut dia, masih memeriksa CCTV di sekitar lokasi untuk mencari petunjuk pelaku teror tersebut.
     
Sebelumnya, teror pembakaran kendaraan bermotor oleh otang tak dikenal kembali terjadi di Kota Semarang, Sabtu, setelah sempat selama beberapa waktu kejadian tersebut tidak terjadi.
     
Dua sepeda motor yang terparkir di tempat indekos di Jalan Candi Prambanan Timur IV, Ngaliyan, Kota Semarang dibakar orang tak dikenal.

Sepanjang Januari hingga Februari 2019, teror pembakaran kendaraan bermotor sudah mencapai sekitar 40 kasus di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kendal.


Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024