Demak (Antaranews Jateng) - Tiga wartawan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapatkan kado istimewa diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan umrah dari Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar bertepatan pada Hari Pers Nasional (HPN).
"Alhamdulillah nazar (janji) saya bisa terealisasi untuk memberangkatkan wartawan ke Tanah Suci Makkah. Bagi umat muslim, yang berkesan tentu umrah," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar di Demak, Kamis.
Ia berharap kado umrah tersebut bermanfaat untuk wartawan yang menerimanya.
Menurut dia hubungan Polri dengan awak media tidak hanya sebatas mitra, namun sudah seperti keluarga.
"Kami merasa bahwa teman-teman media merupakan keluarga sendiri," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, antara Polri dan media juga saling berhubungan, keduanya saling membutuhkan karena harus saling bersinergi.
"Polri kalau tidak ada media rasanya kurang komplet. Kegiatan Polri kalau tidak di ekspose maka tidak akan kelihatan kinerja kami," ujarnya.
Ia mengakui tidak berpikir nantinya akan menjadi Kapolres Demak.
"Pihak yang berperan nama kapolres dikenal masyarakat tentu media," ujarnya.
Ketiga wartawan yang mendapatkan kado umrah, yakni Aji Styawan yang merupakan Fotografer Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Hasan Hamid wartawan Suara Merdeka, dan Nungki dari Menaranews.com.
Pengundian kado umrah dilaksanakan di Rienz Caffe dan Resto kompleks Perumahan Bintoro Asri Demak, Kamis (14/2).
Mendengar Kapolres Demak menyebutkan nama-nama wartawan yang mendapatkan kado umrah, ketiga wartawan yang beruntung tersebut langsung sujud syukur.
Kapolres Demak tersebut dikenal sebagai pribadi yang santun dan dermawan karena saat menjabat sebagai Kapolres Kebumen juga memberangkatkan sejumlah wartawan ke Tanah Suci Makkah.
Selain wartawan, Kapolres Bahtiar juga memberangkatkan umrah bagi keluarga Polres Demak, seperti Bhabinkamtibmas, Polwan, ASN Polres Demak, Bhayangkari serta masyarakat umum yang beruntung serta tiga orang kiai.
Fotografer LKBN Antara Aji Styawan mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena mendapat panggilan untuk berangkat Baitullah.
"Hingga saat ini saya masih tidak percaya kalau mendapatkan tiket umrah. Namun, saya percaya bahwa Allah SWT akan memanggil setiap umatnya untuk mengunjungi Baitullah tidak peduli baik buruknya orang yang dipanggil itu, kaya atau miskin, ketika berkehendak tentu tidak ada yang bisa menghalangi kehendaknya," ujarnya.
Ia mengaku berterima kasih kepada Kapolres Demak beserta institusi Polri yang telah menyisihkan rejekinya untuk memberangkatkan wartawan untuk beribadah umrah.
"Semoga rekan-rekan wartawan lain juga segera mendapat kesempatan dan disegerakan mengunjungi Baitullah atas kehendak Allah SWT," ujarnya.
Wartawan Suara Merdeka Hasan Hamid juga mengucapkan terima kasih karena berkesempatan berangkat ke Tanah Suci.
"Pemberian hadiah ini tentunya sebagai bentuk apresiasi kepada wartawan dalam rangka HPN 2019. Ini juga wujud penghargaan kepada insan pers khususnya yang ada di Demak," ujarnya.
"Alhamdulillah nazar (janji) saya bisa terealisasi untuk memberangkatkan wartawan ke Tanah Suci Makkah. Bagi umat muslim, yang berkesan tentu umrah," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bahtiar di Demak, Kamis.
Ia berharap kado umrah tersebut bermanfaat untuk wartawan yang menerimanya.
Menurut dia hubungan Polri dengan awak media tidak hanya sebatas mitra, namun sudah seperti keluarga.
"Kami merasa bahwa teman-teman media merupakan keluarga sendiri," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, antara Polri dan media juga saling berhubungan, keduanya saling membutuhkan karena harus saling bersinergi.
"Polri kalau tidak ada media rasanya kurang komplet. Kegiatan Polri kalau tidak di ekspose maka tidak akan kelihatan kinerja kami," ujarnya.
Ia mengakui tidak berpikir nantinya akan menjadi Kapolres Demak.
"Pihak yang berperan nama kapolres dikenal masyarakat tentu media," ujarnya.
Ketiga wartawan yang mendapatkan kado umrah, yakni Aji Styawan yang merupakan Fotografer Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Hasan Hamid wartawan Suara Merdeka, dan Nungki dari Menaranews.com.
Pengundian kado umrah dilaksanakan di Rienz Caffe dan Resto kompleks Perumahan Bintoro Asri Demak, Kamis (14/2).
Mendengar Kapolres Demak menyebutkan nama-nama wartawan yang mendapatkan kado umrah, ketiga wartawan yang beruntung tersebut langsung sujud syukur.
Kapolres Demak tersebut dikenal sebagai pribadi yang santun dan dermawan karena saat menjabat sebagai Kapolres Kebumen juga memberangkatkan sejumlah wartawan ke Tanah Suci Makkah.
Selain wartawan, Kapolres Bahtiar juga memberangkatkan umrah bagi keluarga Polres Demak, seperti Bhabinkamtibmas, Polwan, ASN Polres Demak, Bhayangkari serta masyarakat umum yang beruntung serta tiga orang kiai.
Fotografer LKBN Antara Aji Styawan mengaku bersyukur kepada Allah SWT karena mendapat panggilan untuk berangkat Baitullah.
"Hingga saat ini saya masih tidak percaya kalau mendapatkan tiket umrah. Namun, saya percaya bahwa Allah SWT akan memanggil setiap umatnya untuk mengunjungi Baitullah tidak peduli baik buruknya orang yang dipanggil itu, kaya atau miskin, ketika berkehendak tentu tidak ada yang bisa menghalangi kehendaknya," ujarnya.
Ia mengaku berterima kasih kepada Kapolres Demak beserta institusi Polri yang telah menyisihkan rejekinya untuk memberangkatkan wartawan untuk beribadah umrah.
"Semoga rekan-rekan wartawan lain juga segera mendapat kesempatan dan disegerakan mengunjungi Baitullah atas kehendak Allah SWT," ujarnya.
Wartawan Suara Merdeka Hasan Hamid juga mengucapkan terima kasih karena berkesempatan berangkat ke Tanah Suci.
"Pemberian hadiah ini tentunya sebagai bentuk apresiasi kepada wartawan dalam rangka HPN 2019. Ini juga wujud penghargaan kepada insan pers khususnya yang ada di Demak," ujarnya.