Solo (Antaranews jateng) - Polres Kota Surakarta memasang alat "speed dome pan tilt zoom camera" untuk memantau pelanggaran lalu lintas dalam pelaksanaan electronic traffic law enforcement (E-TLE) atau tilang berbasis kamera closed circuit television (CCTV) di Solo.

"Kami pelaksanaan E-TLE dengan menggunakan `speed dome pan tilt zoom camera` guna mengawasi para pelanggar lalu lintas. Hal ini mulai diperlakukan pada hari Rabu (13/2)," kata Suko Lelono?selaku Teknisi Traffic Management Center (TMC) Satuan Lalu Lintas Polresta Surakarta di Solo, Selasa.

Menurut Suko Lelono, kamera pengintai yang dipasang sejumlah titik di Solo tersebut memiliki daya tangkap sangat tinggi. Bahkan, kamera dapat menangkap gambar dengan jarak 500 meter dengan resolusi tinggi sehingga dapat untuk memotret pelat nomor kendaraan yang melakukan pelanggaran.

"Kamera CCTV ini biasanya untuk mengidentifikasi di areal luas dan dibutuhkan proses detail indentifikasi di sebuah objek," kata Suko Lelono.

Menurut Suko, kamera yang terpasang di 66 titik di Kota Solo tersebut juga dapat berputar 360 derajat, dan bergerak naik turun hingga 180 derajat.

Suko menjelaskan bahwa fitur dari kamera tersebut juga dapat diaktifkan dengan metode preset, yang memberikan perintah kepada kamera untuk bergerak sendiri. Namun, alat itu juga dapat digerakkan dari ruang kontrol TMC oleh petugas dengan menggunakan jaringan internet.

Tampilan hasil yang ditangkap kamera, dan ada di layar pusat TMC, real time. Jika kondisi cuaca sedang buruk di Kota Solo, tidak menjadi masalah karena sudah dilengkapi oleh "housing weatherproff" sehingga tahan dengan cuaca ekstrem. Jika turun hujan deras resolusi gambar bisa ditambah sehingga tetap gambar yang ditangkap tetap jelas.

Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo saat meninjau persiapan pelaksaan sistem baru dengan E-TLE di Gedung TMC Mako 2 Satlantas Polresta Surakarta mengatakan bahwa pihaknya memastikan persiapan alat bisa digunakan dengan baik dan personel juga sudah siap.

Menurut Kapolres pemasangan sebanyak 66 CCTV sudah dilakukan tersebar merata di sejumlah sudut Kota Solo. Sebanyak 18 personelnya siap jaga secara bergantian selama 24 jam penuh di ruang TMC. Namun, pada uji coba E-TLE tetap akan dilakukan eveluasi untuk memperbaiki jika ada kekuarangannya.

Selain itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan program baru E-TLE yang mulai diperlakukan di Kota Solo.

"Kami akan melakukan uji coba sepekan ke depan. Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan agar tetap tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Masyarakat yang melanggar dapat memicu terjadinya kecelakaan di jalan," kata Kapolres.
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024