Banjarnegara  (Antaranews Jateng) - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengajak masyarakat berperan aktif menjaga ketertiban agar pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019 di wilayah setempat berjalan aman dan damai.

"Mari bersama-sama mewujudkan Pemilu dan Pilpres 2019 yang tertib dan damai di Banjarnegara," katanya di Banjarnegara, Sabtu.

Ia menjelaskan, upaya menjaga situasi tetap kondusif hingga tiba hari pemilihan bukan hanya tugas aparat kepolisian melainkan seluruh lapisan masyarakat.

"Masyarakat juga memiliki kewajiban untuk menjaga dan menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di wilayah Banjarnegara," katanya.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan tidak akan ada gangguan keamanan dan gejolak di masyarakat hingga April 2019.

Ia juga mengingatkan masyarakat tidak menyebarkan hoaks.

"Masyarakat tentu sudah memahami bahaya peredaran berita bohong atau hoaks yang dapat menimbulkan fitnah, perselisihan dan perpecahan bangsa," katanya.

Untuk itu, masyarakat perlu membudayakan dan meningkatkan literasi  media, serta selalu menyaring informasi yang didapatkan sebelum menyebarluaskannya.

"Dengan demikian akan menciptakan masyarakat yang produktif, konstruktif, dan positif. Dan akan menjadi bagian dari fondasi untuk menjadi bangsa yang besar, kokoh, kuat dan maju," katanya.

Dengan menangkal peredaran hoaks, kata dia, diharapkan menciptakan pemilu yang aman, tertib, dan damai.

Dosen Magister Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Jenderal Soedirman, Edi Santoso menambahkan berita bohong merupakan bentuk penyampaian informasi yang tidak sesuai dengan fakta.

Menurut dia, ini berawal dari niat seseorang untuk menyembunyikan sebagian informasi dan menambahkan informasi yang berbeda dengan realita.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024