Solo (Antaranews Jateng) - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta menambah koleksi dua ekor Kebo Bule yang didatangkan dari Lereng Gunung Merapi.

"Kami mendatangkan dari peternak, jadi bukan dari Keraton Solo," kata Direktur Utama Perumda TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso di Solo, Senin.

Ia mengatakan dua ekor Kebo Bule tersebut sepasang dengan usia masing-masing 3,5 tahun dan 4 tahun. Menurut dia, Kebo Bule tersebut merupakan koleksi pertama hewan jenis Kerbau yang dimiliki TSTJ.

"Yang betina dalam kondisi bunting, mudah-mudahan dengan kelahirannya nanti koleksi Kebo Bule kami bertambah banyak," katanya.

Ia mengatakan dua ekor Kebo Bule tersebut menempati kandang yang sebelumnya ditempati Unta.

"Unta digeser ke kandang baru bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu," katanya.

Dengan tambahan tersebut, hingga saat ini jumlah koleksi baru TSTJ yang didatangkan dari awal tahun?2019?sebanyak empat ekor, adapun dua yang lain yaitu sepasang Kambing Cheko.

Sebelumnya, sebagai langkah pengembangan TSTJ yang merupakan satu dari 84 lembaga konservasi yang terdaftar? Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah memberikan bantuan berupa 1 unit kandang Buaya Muara, 4 unit kandang reptil, 1 unit kandang Unta, dan 4 unit kandang Rusa.

Bimo berharap dengan pembenahan tersebut TSTJ bisa segera menjadi Lembaga Konservasi Tipe A sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, dengan menjadikan TSTJ sebagai Tipe A maka kebun binatang tersebut bisa difungsikan untuk riset bekerja sama dengan luar negeri dalam rangka pengembangbiakan satwa yang dilindungi.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024