Purwokerto (Antaranews Jateng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memastikan gudang logistik Pemilu Serentak 2019 yang berlokasi di Desa Bojongsari maupun Jalan D.I. Panjaitan, Purwokerto, bebas dari banjir.
"Kami secara rutin mengecek gudang logistik yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan, Purwokerto, maupun di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran. Sampai saat ini, dua gudang tersebut dalam kondisi aman dan bebas dari banjir," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengikuti instruksi dari KPU RI terkait dengan prosedur pengamanan gudang termasuk kondisi logistik yang masih tersimpan dalam bungkusan plastik sebagai upaya mengantisipasi kerusakan logistik maupun kemungkinan terjadinya banjir.
Bahkan, kata dia, sebelum logistik masuk gudang yang dijaga anggota Kepolisian Resor Banyumas, gudang tersebut terlebih dulu difumidasi agar bebas dari rayap dan hama.
"Semoga logistik tetap aman dan siap digunakan hingga hari H pemungutan suara nanti," katanya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan gudang yang berada di Desa Bojongsari digunakan untuk aktivitas pengepakan dan penyimpanan logistik Pemilu Serentak 2019, sedangkan gudang yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan digunakan untuk penyimpanan kotak suara dari alumunium yang telah dilelang dan formulir lainnya.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini telah menerima sebagian besar logistik Pemilu Serentak 2019 yang akan digelar pada tanggal 17 April.
"Logistik yang telah kami terima dari KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Tengah, antara lain kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari bahan karton kedap air, serta perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS) seperti alat tulis kantor, alat dan bantalan pencoblosan, kabel 'ties', tanda pengenal petugas, tinta penada jari, segel, serta sampul surat suara," kata dia yang membidangi Divisi Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik.
Terkait dengan pengepakan sampul surat suara, dia mengatakan kegiatan tersebut sedang berjalan dan dari kebutuhan untuk 5.437 TPS, hingga saat ini yang sudah selesai pengepakannya untuk kebutuhan sebanyak 5.357 TPS, sehingga masih tersisa 80 TPS lagi.
Menurut dia, pengesetan dan pengepakan sampul surat suara tersebut sudah dilakukan hampir selama tiga minggu dan dilakukan oleh pegawai KPU Kabupaten Banyumas.
"Kami secara rutin mengecek gudang logistik yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan, Purwokerto, maupun di Desa Bojongsari, Kecamatan Kembaran. Sampai saat ini, dua gudang tersebut dalam kondisi aman dan bebas dari banjir," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya sudah mengikuti instruksi dari KPU RI terkait dengan prosedur pengamanan gudang termasuk kondisi logistik yang masih tersimpan dalam bungkusan plastik sebagai upaya mengantisipasi kerusakan logistik maupun kemungkinan terjadinya banjir.
Bahkan, kata dia, sebelum logistik masuk gudang yang dijaga anggota Kepolisian Resor Banyumas, gudang tersebut terlebih dulu difumidasi agar bebas dari rayap dan hama.
"Semoga logistik tetap aman dan siap digunakan hingga hari H pemungutan suara nanti," katanya.
Lebih lanjut, Imam mengatakan gudang yang berada di Desa Bojongsari digunakan untuk aktivitas pengepakan dan penyimpanan logistik Pemilu Serentak 2019, sedangkan gudang yang berlokasi di Jalan D.I. Panjaitan digunakan untuk penyimpanan kotak suara dari alumunium yang telah dilelang dan formulir lainnya.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini telah menerima sebagian besar logistik Pemilu Serentak 2019 yang akan digelar pada tanggal 17 April.
"Logistik yang telah kami terima dari KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Tengah, antara lain kotak suara dan bilik suara yang terbuat dari bahan karton kedap air, serta perlengkapan tempat pemungutan suara (TPS) seperti alat tulis kantor, alat dan bantalan pencoblosan, kabel 'ties', tanda pengenal petugas, tinta penada jari, segel, serta sampul surat suara," kata dia yang membidangi Divisi Divisi Keuangan, Umum, dan Logistik.
Terkait dengan pengepakan sampul surat suara, dia mengatakan kegiatan tersebut sedang berjalan dan dari kebutuhan untuk 5.437 TPS, hingga saat ini yang sudah selesai pengepakannya untuk kebutuhan sebanyak 5.357 TPS, sehingga masih tersisa 80 TPS lagi.
Menurut dia, pengesetan dan pengepakan sampul surat suara tersebut sudah dilakukan hampir selama tiga minggu dan dilakukan oleh pegawai KPU Kabupaten Banyumas.