Purwokerto (Antaranews Jateng) - Tiga mahasiswa kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto berhasil membuat pola rancangan sederhana saklar sentuh (touch sensor) dengan memanfaatkan logam tembaga.

"Pola rancangan sederhana saklar sentuh ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti diterapkan pada lampu taman," kata Dosen Pembimbing ketiga mahasiswa tersebut Fikra Titan Syifa di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu.

Semua komponen yang digunakan untuk membuat saklar sentuh, kata dia, merupakan hasil rancangan ketiga mahasiswa tersebut.

"Semua komponen saklar sentuh merupakan rancangan yang mereka buat sendiri secara mandiri," kata

Dia menjelaskan ketiga mahasiswa dari Progam Studi S-1 Teknik Telekomunikasi tersebut yakni Ivan Pratama Sudirman, Miftakhudin Yusuf, dan M. Zukhruf Abidi.

Sementara itu, Fikra juga menjelaskan rancangan sederhana saklar sentuh yang dibuat oleh ketiga mahasiswa tersebut merupakan implementasi dari pemanfaatan teknologi berupa logam tembaga.

Logam tersebut, kata dia, berperan sebagai masukan atau input yang kemudian akan mengirimkan sinyal apabila disentuh oleh tangan manusia.

"Untuk membuat pola rancangan tersebut setidaknya harus menggunakan komponen utama yaitu IC NE555, yakni alat yang memiliki sensitivitas input yang sangat tinggi sehingga akan aktif jika ada sentuhan, sedangkan input rangkaian digunakan sebagai komponen untuk menyalakan output ketika disentuh," katanya.

Pada rangkaian tersebut, tambah dia, terdapat dua buah pelat yang berfungsi sebagai tombol sentuh on dan juga tombol sentuh off.

"Output IC akan mengeluarkan tegangan positif jika pelat on disentuh dan akan mengeluarkan tegangan nol saat pelat off kita sentuh," katanya.

Dia mengatakan keberhasilan ketiga mahasiswa tersebut merupakan bentuk komitmen kampus Institut Teknologi Telkom Purwokerto untuk selalu mengembangkan diri dalam menciptakan teknologi-teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat pada saat ini.

 

 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024