Pekalongan (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak para pelajar berpartisipasi memberantas peredaran narkotika dan obat berbahaya karena sangat berisiko bagi diri sendiri dan membahayakan generasi bangsa.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa Kota Pekalongan menduduki posisi 10 besar se-Jateng sebagai daerah darurat narkoba sehingga kondisi ini sudah sangat memprihatinkan bagi kelangsungan generasi bangsa.

"Oleh karena, kami mengajak para pelajar ikut memerangi peredaran narkoba. Kami akan rutin berkunjung ke sekolah sebagai langkah preventif memerangi narkoba di kalangan pelajar," kata Saelany Machfudz  saat membuka kegiatan 'Wali Kota Goes to School" di SMA Negeri 1 Kota Pekalongan.

Ia berjanji akan berkunjung ke sekolah setiap satu pekan sekali yaitu pada saat apel pagi yang dilaksanakan setiap hari Senin pagi.

Melalui kegiatan ini, kata dia, akan memberikan semangat pada para pelajar untuk menghindari penggunaan narkoba dan mengingatkan pada guru juga bagaimana untuk bisa lebih hati-hati karena sasaran narkoba tidak hanya pada orang di luar sekolah namun juga banyak di sekolahan.

"Kami juga mengajak para pelajar mendeklarasikan bersama dan penandatanganan pakta integritas dalam memerangi narkoba. Ini memang momen yang tepat dan sekaligus kita harapkan, ada deklarasi, penandatanganan pakta integritas pada mereka sendiri, berjanji pada diri sendiri bahwa mereka akan menghindari narkoba, dan tentu saja 'No Drugs'," katanya.

Kepala Sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Pekalongan Sulikhin mengatakan pihak sekolah menyambut baik dan antusias kegiatan

"Wali Kota Goes to School" karena hal ini merupakan suatau hal yang positif yang diberikan pemkot terhadap pelajar.

"Kita sambut sangat antusias karena untuk memerangi narkoba menjadi tanggung jawab bersama sebagai upaya melindungi pelajar karena masa depan bangsa adalah berada pada mereka," katanya.

Ia mengatakan pihak sekolah akan bertindak tegas apabila ada anak didiknya yang terlibat kasus narkoba.

"Adapun untuk langkah preventif pemberansan dan penggunaan narkoba, kita terus menerus menyampaikan pada pelajar melalui pembelajaran atau ekstra kulikuler kepada mereka tentang bahaya narkoba," katanya.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024