Jakarta (Antaranews Jateng) - Perhatikan gigi-gigi Anda apakah sudah tumbuh seperti seharusnya atau belum, termasuk gigi bungsu yang umumnya tumbuh saat Anda usia belasan tahun.
Bila ada satu gigi yang tak kunjung tumbuh atau muncul padahal usia Anda sudah mencapai 20 tahunan, gigi itu bisa berkembang menjadi kista, menurut dokter spesialis radiologi kedokteran gigi dari RSPI Pondok Indah, Dr. drg. Menik Priaminiarti, SpRGK (K).
"Gigi yang tidak tumbuh punya risiko berkembang menjadi kista. Kista itu asalnya dari selubung gigi namanya folikel waktu gigi itu masih jadi benih. Kan tumbuhnya bertahap dari mahkota sampai akar. Pada waktu tumbuh itu gigi diselubungi dan akan mengikuti gigi sampai gigi erupsi (tumbuh) di rongga mulut," ujar dia dalam diskusi bersama media di Jakarta, Rabu.
Bila gigi sudah tumbuh, folikel atau bagian yang menyelubungi gigi akan hilang sehingga tak berisiko menjadi kista.
Menik mengatakan, hingga kini belum ada penelitian yang menjelaskan berkembangnya kista dari gigi yang tak jua tumbuh. Namun, pada kasus gigi yang tidak tumbuh, ukuran rahang bisa menjadi salah satu penyebabnya.
"Penyebab gigi tidak bisa tumbuh, ada yang mengatakan teori evolusi rahang manusia semakin kecil karena pola makan, evolusi ukuran tulang manusia. Gigi yang paling akhir tumbuh tidak kebagian ruang. Itu yang menjadi masalah. Dia akan tetap berada di dalam rahang tidak bisa tumbuh," papar Menik.
Selain itu bisa juga masalah genetik yang mempengaruhi arah tumbuh gigi. Menurut Menik, gigi yang tidak tumbuh itu tidak selalu karena ruang yang tidak cukup, tetapi bisa jadi karena posisinya misalnya miring ke atas, bawah atau samping, atau akarnya ke atas.
Kista yang dibiarkan tanpa mendapatkan perawatan lama kelamaan bisa mendestruksi tulang. Pada beberapa kasus, kista bisa berkembang hingga setengah rahang.
"Kista dibilang bukan tumor tetapi mendestruksi tulang. Tulang rusak karena kista. Kalau kista yang kita tahu di jaringan lunak. Kalau ini di jaringan tulang. Akhirnya tulang yang kalah terdesak kista semakin makin hilang. Harus dioperasi," kata dia.
"Enggak hanya gigi bungsu, ada juga di gigi-gigi depan bisa saja enggak tumbuh. Gigi taring bisa saja enggak tumbuh sampai usia 20 tahunan. Ini bisa berisiko kista," sambung Menik.
Bila ada satu gigi yang tak kunjung tumbuh atau muncul padahal usia Anda sudah mencapai 20 tahunan, gigi itu bisa berkembang menjadi kista, menurut dokter spesialis radiologi kedokteran gigi dari RSPI Pondok Indah, Dr. drg. Menik Priaminiarti, SpRGK (K).
"Gigi yang tidak tumbuh punya risiko berkembang menjadi kista. Kista itu asalnya dari selubung gigi namanya folikel waktu gigi itu masih jadi benih. Kan tumbuhnya bertahap dari mahkota sampai akar. Pada waktu tumbuh itu gigi diselubungi dan akan mengikuti gigi sampai gigi erupsi (tumbuh) di rongga mulut," ujar dia dalam diskusi bersama media di Jakarta, Rabu.
Bila gigi sudah tumbuh, folikel atau bagian yang menyelubungi gigi akan hilang sehingga tak berisiko menjadi kista.
Menik mengatakan, hingga kini belum ada penelitian yang menjelaskan berkembangnya kista dari gigi yang tak jua tumbuh. Namun, pada kasus gigi yang tidak tumbuh, ukuran rahang bisa menjadi salah satu penyebabnya.
"Penyebab gigi tidak bisa tumbuh, ada yang mengatakan teori evolusi rahang manusia semakin kecil karena pola makan, evolusi ukuran tulang manusia. Gigi yang paling akhir tumbuh tidak kebagian ruang. Itu yang menjadi masalah. Dia akan tetap berada di dalam rahang tidak bisa tumbuh," papar Menik.
Selain itu bisa juga masalah genetik yang mempengaruhi arah tumbuh gigi. Menurut Menik, gigi yang tidak tumbuh itu tidak selalu karena ruang yang tidak cukup, tetapi bisa jadi karena posisinya misalnya miring ke atas, bawah atau samping, atau akarnya ke atas.
Kista yang dibiarkan tanpa mendapatkan perawatan lama kelamaan bisa mendestruksi tulang. Pada beberapa kasus, kista bisa berkembang hingga setengah rahang.
"Kista dibilang bukan tumor tetapi mendestruksi tulang. Tulang rusak karena kista. Kalau kista yang kita tahu di jaringan lunak. Kalau ini di jaringan tulang. Akhirnya tulang yang kalah terdesak kista semakin makin hilang. Harus dioperasi," kata dia.
"Enggak hanya gigi bungsu, ada juga di gigi-gigi depan bisa saja enggak tumbuh. Gigi taring bisa saja enggak tumbuh sampai usia 20 tahunan. Ini bisa berisiko kista," sambung Menik.