Batang (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menawarkan beberapa objek wisata dan kebudayaan pada Wali Kota Hebron Palestina Tayseer Abu Sneineh saat berkunjung ke Batang.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa Wali Kota Hebron melakukan pertemuan dengan pemkab dalam rangkaian untuk saling memperkenalkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
"Saya sempat mengenalkan beberapa objek wisata dan kebudayaan karena berharap ada wisatawan dari Palestina sengaja datang ke Batang untuk menikmati sejumlah wisata yang ada di daerah setempat," katanya.
Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan kali pertama untuk saling memperkenalkan daerahnya masing-masing dan membahas kerja sama pada bidang budaya, pertanian, dan ekonomi kreatif.
"Pada pertemuan itu lebih pada pendekatan budaya, tidak ada tidak ada perbincangan politik luar negeri. Ini kunjungan atas kerja sama Majelis Ulama Indonesia dan Kabupaten Batang ditunjuk sebagai tempat kunjungan yang sebelumnya juga berkunjung ke Kota Malang," katanya.
Wali Kota Hebron Tayseer Abu Sneineh mengatakan dirinya sangat terkesan dengan Kabupaten Batang seperti yang disampaikan oleh Bupati Wihaji terkait potensi pada bidang pertanian dan ekonomi.
"Ini mungkin menjadi sumber harapan kami yaitu warga Palestina dari bangsa Indonesia, terutama masyarakat Batang untuk memberikan kontribusi yang banyak bagi kemerdekaan Palestina agar bisa hidup dengan damai," katanya.
Tayseer berharap Pemkab Batang dapat melakukan kunjungan balasan ke Pemerintah Kota Hebron, Palestina agar hal itu bisa menjalin komunikasi yang lebih baik lagi untuk kemajuan dua daerah Kota Hebron dan Kabupaten Batang.
Sebelumnya, Tayseer Abu Sneineh juga memperkenalkan daerah yang dipimpinnya sebagai pemukiman berperadaban kuno dan telah diakui UNESCO sebagai kota warisan dunia.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Kamis, mengatakan bahwa Wali Kota Hebron melakukan pertemuan dengan pemkab dalam rangkaian untuk saling memperkenalkan potensi yang ada di daerahnya masing-masing.
"Saya sempat mengenalkan beberapa objek wisata dan kebudayaan karena berharap ada wisatawan dari Palestina sengaja datang ke Batang untuk menikmati sejumlah wisata yang ada di daerah setempat," katanya.
Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan kali pertama untuk saling memperkenalkan daerahnya masing-masing dan membahas kerja sama pada bidang budaya, pertanian, dan ekonomi kreatif.
"Pada pertemuan itu lebih pada pendekatan budaya, tidak ada tidak ada perbincangan politik luar negeri. Ini kunjungan atas kerja sama Majelis Ulama Indonesia dan Kabupaten Batang ditunjuk sebagai tempat kunjungan yang sebelumnya juga berkunjung ke Kota Malang," katanya.
Wali Kota Hebron Tayseer Abu Sneineh mengatakan dirinya sangat terkesan dengan Kabupaten Batang seperti yang disampaikan oleh Bupati Wihaji terkait potensi pada bidang pertanian dan ekonomi.
"Ini mungkin menjadi sumber harapan kami yaitu warga Palestina dari bangsa Indonesia, terutama masyarakat Batang untuk memberikan kontribusi yang banyak bagi kemerdekaan Palestina agar bisa hidup dengan damai," katanya.
Tayseer berharap Pemkab Batang dapat melakukan kunjungan balasan ke Pemerintah Kota Hebron, Palestina agar hal itu bisa menjalin komunikasi yang lebih baik lagi untuk kemajuan dua daerah Kota Hebron dan Kabupaten Batang.
Sebelumnya, Tayseer Abu Sneineh juga memperkenalkan daerah yang dipimpinnya sebagai pemukiman berperadaban kuno dan telah diakui UNESCO sebagai kota warisan dunia.