Magelang (Antaranews Jateng) - Artis Ibu Kota asal Magelang Nafa Urbach merasa prihatin kejadian artis terjerat kasus prostitusi online (daring) yang menjadi viral akhir-akhir ini.
"Secara pribadi saya menolak dan menentang hal tersebut," kata Nafa Urbach usai menghadiri perayaan Natal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut Nafa Urbach, dengan viralnya kasus prostitusi online yang sempat menjerat salah satu artis baru-baru ini, akan berdampak buruk bagi citra artis.
"Meskipun hal itu merupakan urusan pribadi masing-masing, secara tidak langsung akan memperjelek citra dari seorang publik figur," kata Nafa Urbach.
Nafa Urbach menuturkan bahwa artis sekarang banyak yang instan. Seharusnya persyaratan untuk menjadi artis dibenahi kembali karena artis merupakan ikon publik figur yang mempunyai beban berat dan akan dicontoh oleh banyak masyarakat.
Nafa mengatakan bahwa artis-artis lama memang harus bekerja dengan keras untuk bisa mendapatkan peran dari sebuah film atau sebuah acara di televisi.
Nafa Urbach mengatakan bahwa artis pada zamannya harus mengikuti proses casting terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan sebuah peran.
"Saya dahlu harus bekerja keras untuk mendapatkan sebuah peran. Mulai harus naik bus untuk ikut casting dan lain sebagainya. Jadi, memang dari nol dan harus berjuang mati-matian," kata Nafa Urbach.
Menurut Nafa Urbach, maraknya prostitusi sebagai salah satu imbas dari kesenjangan sosial, terutama budaya suka pamer barang-barang mewah sehingga banyak orang ingin memiliki namun tidak mampu untuk membelinya.
"Hal inilah yang akhirnya mendorong orang untuk menghalalkan segala cara untuk memiliki barang-barang mewah tersebut dan akhirnya dengan cara yang keliru itu tadi," kata Nafa Urbach.
"Secara pribadi saya menolak dan menentang hal tersebut," kata Nafa Urbach usai menghadiri perayaan Natal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut Nafa Urbach, dengan viralnya kasus prostitusi online yang sempat menjerat salah satu artis baru-baru ini, akan berdampak buruk bagi citra artis.
"Meskipun hal itu merupakan urusan pribadi masing-masing, secara tidak langsung akan memperjelek citra dari seorang publik figur," kata Nafa Urbach.
Nafa Urbach menuturkan bahwa artis sekarang banyak yang instan. Seharusnya persyaratan untuk menjadi artis dibenahi kembali karena artis merupakan ikon publik figur yang mempunyai beban berat dan akan dicontoh oleh banyak masyarakat.
Nafa mengatakan bahwa artis-artis lama memang harus bekerja dengan keras untuk bisa mendapatkan peran dari sebuah film atau sebuah acara di televisi.
Nafa Urbach mengatakan bahwa artis pada zamannya harus mengikuti proses casting terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan sebuah peran.
"Saya dahlu harus bekerja keras untuk mendapatkan sebuah peran. Mulai harus naik bus untuk ikut casting dan lain sebagainya. Jadi, memang dari nol dan harus berjuang mati-matian," kata Nafa Urbach.
Menurut Nafa Urbach, maraknya prostitusi sebagai salah satu imbas dari kesenjangan sosial, terutama budaya suka pamer barang-barang mewah sehingga banyak orang ingin memiliki namun tidak mampu untuk membelinya.
"Hal inilah yang akhirnya mendorong orang untuk menghalalkan segala cara untuk memiliki barang-barang mewah tersebut dan akhirnya dengan cara yang keliru itu tadi," kata Nafa Urbach.