Solo (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Surakarta menargetkan kenaikan jumlah wisatawan pada tahun ini seiring dengan makin optimalnya pemerintah menggarap destinasi wisata di Kota Solo.
 
"Paling tidak bisa naik sekitar 5-7 persen jika dibandingkan realisasi tahun 2018," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Surakarta Wahyu Kristina di Solo, Senin.

Menurut dia, jika melihat realisasi tahun lalu dari periode awal tahun hingga September 2018 jumlah wisatawan sudah mencapai 4.750.000. Ia berharap hingga akhir tahun 2018 jumlah wisatawan bisa menembus angka 5.000.000 wisatawan.

"Saat ini jumlahnya masih dihitung, harapannya sesuai dengan target awal," katanya.

Ia optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat di setiap tahunnya jumlah wisatawan yang masuk ke Kota Solo terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data, dikatakannya, pada tahun 2017 jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 76.464 wisatawan dan domestik sebanyak 4.468.822 wisatawan.

"Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan mancanegara di tahun 2016 yang sebanyak 33.682 wisatawan dan domestik sebanyak 4.361.868 wisatawan," katanya.
 
"Secara umum di tahun 2017 jumlah wisatawan mencapai sekitar 4.500.000 orang," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, target kenaikan jumlah wisatawan tidak terlalu tinggi karena destinasi wisata di Kota Solo cukup terbatas.

"Selain itu, akses dari luar negeri yang langsung menuju Solo juga terbatas. Wisatawan asing yang akan masuk ke Solo kebanyakan lewat Bandara Adisucipto Yogyakarta atau Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Jadi aksesnya belum langsung," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan cukup optimistis dengan target tersebut.

"Kami akan gencar melakukan promosi untuk menarik wisatawan mancanegara maupun domestik," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024