Solo (Antaranews Jateng) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah II menyatakan tingkat kepatuhan wajib pajak pada tahun lalu sesuai target seiring dengan sosialisasi kewajiban perpajakan pemerintah.
"Untuk tahun lalu tingkat kepatuhan WP yang melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan hampir 100 persen dari target 65 persen," kata Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Rida Handanu di Solo, Senin.
Menurut dia, tingkat kepatuhan pajak yang cukup menggembirakan tersebut terutama didominasi oleh WP orang pribadi (OP) karyawan. Berdasarkan data, dikatakannya, tingkat kepatuhan WP dalam melaporkan SPT dari sisi badan mencapai 48 persen, WP OP nonkaryawan mencapai 35 persen, dan WP OP karyawan lebih dari 100 persen.
"Untuk WP badan dan OP nonkaryawan ini menjadi tantangan bagi kami. Capaian WP badan dan WP OP nonkaryawan menjadi target utama kami," katanya.
Berdasarkan data, dikatakannya, untuk target pelaporan SPT WP badan melalui efiling sebanyak 36.800 WP hanya terealisasi 16.100 WP dan dari target WP OP nonkaryawan sebanyak 55.700 WP hanya terealisasi 18.500 WP.
Sedangkan untuk WP OP karyawan yang melaporkan SPT tahunan melalui efiling terealisasi sebanyak?257.000?WP. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan target 239.000.
Sementara itu, untuk jumlah WP yang membayar pajak mengalami kenaikan baik itu badan maupun WP OP. Menurut dia, untuk jumlah WP badan yang membayar pajak naik sebesar 2,74 persen, dari 9.200 WP menjadi 9.461 WP.
"Sedangkan untuk WP OP yang membayar pajak naik 69 persen, dari 82.700 WP menjadi 123.600 WP," katanya.
Untuk memperhasil yang lebih baik, pada periode Januari-Maret 2019 pihaknya akan menyasar ke pemenuhan SPT tahunan.
Sebelumnya, penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Tengah II di sepanjang tahun?2018?tumbuh sebesar 14,06 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan meningkatnya kesadaran wajib pajak.
"Berdasarkan data, penerimaan tahun 2018 sebesar Rp11,4 triliun atau naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp9,9 triliun," katanya.
Ia mengatakan dengan pertumbuhan yang cukup besar tersebut menunjukkan perekonomian yang baik diikuti kesadaran WP yang juga membaik.
"Untuk tahun lalu tingkat kepatuhan WP yang melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan hampir 100 persen dari target 65 persen," kata Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Rida Handanu di Solo, Senin.
Menurut dia, tingkat kepatuhan pajak yang cukup menggembirakan tersebut terutama didominasi oleh WP orang pribadi (OP) karyawan. Berdasarkan data, dikatakannya, tingkat kepatuhan WP dalam melaporkan SPT dari sisi badan mencapai 48 persen, WP OP nonkaryawan mencapai 35 persen, dan WP OP karyawan lebih dari 100 persen.
"Untuk WP badan dan OP nonkaryawan ini menjadi tantangan bagi kami. Capaian WP badan dan WP OP nonkaryawan menjadi target utama kami," katanya.
Berdasarkan data, dikatakannya, untuk target pelaporan SPT WP badan melalui efiling sebanyak 36.800 WP hanya terealisasi 16.100 WP dan dari target WP OP nonkaryawan sebanyak 55.700 WP hanya terealisasi 18.500 WP.
Sedangkan untuk WP OP karyawan yang melaporkan SPT tahunan melalui efiling terealisasi sebanyak?257.000?WP. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan target 239.000.
Sementara itu, untuk jumlah WP yang membayar pajak mengalami kenaikan baik itu badan maupun WP OP. Menurut dia, untuk jumlah WP badan yang membayar pajak naik sebesar 2,74 persen, dari 9.200 WP menjadi 9.461 WP.
"Sedangkan untuk WP OP yang membayar pajak naik 69 persen, dari 82.700 WP menjadi 123.600 WP," katanya.
Untuk memperhasil yang lebih baik, pada periode Januari-Maret 2019 pihaknya akan menyasar ke pemenuhan SPT tahunan.
Sebelumnya, penerimaan pajak Kanwil DJP Jawa Tengah II di sepanjang tahun?2018?tumbuh sebesar 14,06 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya seiring dengan meningkatnya kesadaran wajib pajak.
"Berdasarkan data, penerimaan tahun 2018 sebesar Rp11,4 triliun atau naik jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp9,9 triliun," katanya.
Ia mengatakan dengan pertumbuhan yang cukup besar tersebut menunjukkan perekonomian yang baik diikuti kesadaran WP yang juga membaik.