Semarang (Antaranews Jateng) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen merayakan malam bergantian tahun baru bersama para lanjut usia serta anak yatim piatu.
Usai menghadiri acara tirakatan menyongsong tahun baru di kantor Gubernur Jateng, Ganjar dan Gus Yasin (sapaan akrab Taj Yasin Maimoen) bersepeda dalam kondisi cuaca hujan gerimis menuju beberapa di panti wreda dan panti asuhan di Kota Semarang, Senin malam.
Ganjar dan Gus Yasin mengunjungi Panti Wreda Rindang Asih II di Jalan Dr. Ismangil, Panti Asuhan Tanah Putih Jalan Dr. Wahidin, Panti Asuhan Bugen, Pedurungan, dan Pondok Pesantren Taqwal Illah, Meteseh.
Saat di Panti Wreda Rindang Asih II, Ganjar menyapa semua penghuni dan menyempatkan berbincang dengan beberapa lansia yang hanya bisa terbaring di tempat tidur karena kondisi kesehatannya.
Ditemui di sela kunjungannya, Ganjar mengaku sengaja merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang sedikit berbeda dan sederhana, namun tetap bisa berbagi kebahagiaan.
"Indonesia lagi berduka, banyak bencana dimana-mana, gak tega rasanya kalau kita mau berpesta pora yang meriah-meriah," katanya.
Ganjar berharap kunjungannya bersama Gus Yasin ini bisa memberikan kebahagiaan bagi para lansia dan anak yatim piatu saat malam pergantian tahun.
"Kami ingin berbagi dengan mereka yang biasanya (merasa) kesepian dan bertemu dengan mereka yang barangkali tidak sempat menikmati pergantian tahun baru seperti yang lain, berkembang api ria, berteriak-teriak, atau berjingkrak-jingkrak," ujarnya.
Ganjar juga tidak menyangka kalau kedatangannya tersebut memberikan semangat bagi para lansia.
"Saya gak menyangka kehadiran kami berdua dan teman-teman membikin semangat, ya Alhamdulillah, tapi kami hanya ingin berbagi rasa senang dan cinta," katanya.
Sebelumnya, Ganjar sudah mengimbau berbagai kalangan masyarakat agar merayakan pergantian tahun baru secara sederhana sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.
Usai menghadiri acara tirakatan menyongsong tahun baru di kantor Gubernur Jateng, Ganjar dan Gus Yasin (sapaan akrab Taj Yasin Maimoen) bersepeda dalam kondisi cuaca hujan gerimis menuju beberapa di panti wreda dan panti asuhan di Kota Semarang, Senin malam.
Ganjar dan Gus Yasin mengunjungi Panti Wreda Rindang Asih II di Jalan Dr. Ismangil, Panti Asuhan Tanah Putih Jalan Dr. Wahidin, Panti Asuhan Bugen, Pedurungan, dan Pondok Pesantren Taqwal Illah, Meteseh.
Saat di Panti Wreda Rindang Asih II, Ganjar menyapa semua penghuni dan menyempatkan berbincang dengan beberapa lansia yang hanya bisa terbaring di tempat tidur karena kondisi kesehatannya.
Ditemui di sela kunjungannya, Ganjar mengaku sengaja merayakan malam pergantian tahun dengan cara yang sedikit berbeda dan sederhana, namun tetap bisa berbagi kebahagiaan.
"Indonesia lagi berduka, banyak bencana dimana-mana, gak tega rasanya kalau kita mau berpesta pora yang meriah-meriah," katanya.
Ganjar berharap kunjungannya bersama Gus Yasin ini bisa memberikan kebahagiaan bagi para lansia dan anak yatim piatu saat malam pergantian tahun.
"Kami ingin berbagi dengan mereka yang biasanya (merasa) kesepian dan bertemu dengan mereka yang barangkali tidak sempat menikmati pergantian tahun baru seperti yang lain, berkembang api ria, berteriak-teriak, atau berjingkrak-jingkrak," ujarnya.
Ganjar juga tidak menyangka kalau kedatangannya tersebut memberikan semangat bagi para lansia.
"Saya gak menyangka kehadiran kami berdua dan teman-teman membikin semangat, ya Alhamdulillah, tapi kami hanya ingin berbagi rasa senang dan cinta," katanya.
Sebelumnya, Ganjar sudah mengimbau berbagai kalangan masyarakat agar merayakan pergantian tahun baru secara sederhana sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.