Jakarta (Antaranews Jateng) - Ponsel premium dari Oppo resmi hadir di Indonesia sejak beberapa bulan lalu, menawarkan rancangan kamera geser yang belum pernah hadir di sini untuk ponsel layar sentuh.

Oppo berani bersaing di ponsel kelas premium di Indonesia, sebelumnya mereka terkenal dengan gawai untuk kelas menengah dan ponsel spesialis swafoto antara lain dengan seri F.

Simak ulasan berikut ini tentang apa yang bisa didapat dari Oppo Find X yang dijual seharga resmi Rp12,999 juta.

Bodi dan rancangan
Tampilan Oppo Find X cukup mencuri perhatian dengan layar besar nyaris tanpa bezel, berukuran 6,42 inci dan rasio aspek 93,8 persen. Oppo berani menghadirkan layar tanpa notch atau poni, yang jadi tren ponsel flagship selama 2018, sehingga layr benar-benar terlihat besar dan luas.

Oppo tidak ikut-ikutan membuat fitur notch yang dapat dinyala-matikan sesuai keinginan pengguna, seperti yang ada di LG G7 ThinQ dan Xiaomi Pocophone F1. 

Meski pun tanpa poni, kesan mewah terasa dari layar lengkung berpanel OLED yang jernih. Oppo juga menambah kesan mewah di Find X dengan bodi aluminium yang dilapisi gelas di bagian depan maupun belakang. 

Lapisan gelas ini membuat ponsel terasa licin ketika digenggam sehingga sebaiknya segera dipasangkan pelindung. Untuk melindungi layar dan bodi gelas ini, Oppo melapisi Find X dengan lapisan Corning Gorilla Glass 5 di seluruh ponsel, termasuk kamera geser.

Oppo tidak memberikan pemindai sidik jari di ponsel ini, namun, menyematkan pemindai wajah O-Face untuk membuka kunci ponsel, selain fitur kunci konvensional. Pemindai wajah tiga dimensi O-Face diklaim lebih aman dengan rasio kesalahan 1:1.000.000.

Pengalaman Antara selama beberapa waktu menggunakan Find X, hanya membutuhkan waktu sekitar 0,2 detik untuk membuka kunci ponsel dengan pemindai wajah. 

Seperti rancangan iPhone beberapa tahun belakangan ini, Oppo menghapus jack earphone 3,5 milimeter, sementara pengisi daya menggunakan port USB tipe C.
 
Performa
Sebagian besar ponsel flagship dari produsen manapun menggunakan chipset Snapdragon 845 buatan Qualcomm, begitu juga dengan Oppo Find X. Kemampuan chipset ini diperkuat dengan RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan internal 256GB.

Dengan dapur sebesar itu, lebih dari cukup untuk mengakomodasi kegiatan sehari-hari di ponsel seperti dipasangi berbagai aplikasi, termasuk juga untuk layar multitugas misalnya menonton video di aplikasi YouTube sambil membalas pesan di WhatsApp.

Apalagi Oppo memberikan baterai 3.730mAh yang dilengkapi pengisi daya cepat Super VOOC. Berdasarkan pengalaman memakai, diperlukan waktu kurang dari satu jam untuk mengisi daya dari 0 menuju 100 persen.
 
Perangkat lunak
Oppo Find X berjalan dengan sistem operasi Color OS versi terkini 5.2.1 setelah diperbarui, yang berbasis Android Oreo 8.1.0.

Sistem operasi ini mudah digunakan, baik oleh pengguna yang terbiasa menggunakan ponsel Android maupun mereka yang menggunakan perangkat iOS. Tampilan Color OS ini mudah digunakan, dengan laci atau drawer di atas yang menampilkan pintasan fitur yang menunjang penggunaan ponsel, seperti Bluetooth, GPS dan mode diam atau silent.

Oppo memasang aplikasi bawaan standard seperti kalender, media sosial dan aplikasi e-commerce, yang kurang menonjolkan kemampuan Find X sebagai ponsel flaghsip.

Fitur-fitur di Oppo Find X tersembunyi di Pengaturan atau Setting, misalnya Smart Driving yang secara otomatis menyalakan Bluetooth agar dapat tersambung ke perangkat elektronik yang ada di mobil. Mode ini juga akan mematikan notifikasi agar pengguna tidak terganggu saat sedang berkendara.

Letaknya pun cukup tersembunyi, pengguna harus membuka menu Smart & Convenient untuk menemukan fitur Smart Driving di Oppo Find x.

Fitur tersembunyi lainnya di Oppo Find X adalah Kids Space, untuk mengatur aplikasi apa saja yang dapat diakses ketika ponsel dipinjam anak serta berapa lama waktu yang diizinkan untuk menggunakan ponsel.
 

Kamera
Oppo melakukan inovasi untuk tampilan kamera mereka di Find X, sangat berbeda dengan kamera mereka di ponsel-ponsel lainnya. Kamera di Oppo Find X sepenuhnya berupa kamera tersembunyi yang mereka namai Stealth 3D Camera, untuk kamera yang di belakang maupun di depan.

Tampilan bodi Oppo Find X bersih dari lubang kamera, baik di depan maupun belakang. Kamera otomatis bergeser ke atas ketika membuka fitur kamera atau aplikasi dan fitur lain yang membutuhkan kamera, seperti untuk memindai wajah.

Ketika membuka kunci ponsel dengan O-Face, pengguna harus mengarahkan layar ke wajah dan kamera otomatis akan keluar. Kamera otomatis langsung masuk begitu selesai membuka kunci.

Salah satu kekhawatiran yang muncul dari kamera geser ini adalah tergores karena sering keluar-masuk ketika akan dipakai. Oppo melindungi Stealth 3D Camera dengan Corning Gorilla Glass 5 yang juga dipakai untuk melapisi seluruh bodi ponsel.

Kamera juga dilengkapi fitur Proximity Sensor sehingga akan otomatis menutup begitu mendeteksi ponsel Find X akan jatuh.

Kamera belakang Find X berupa konfigurasi ganda lensa 16MP dan 20MP yang dilengkapi sensor IMX 519+ dan IMX 376k untuk memastikan foto yang jernih dan detail. Hasil foto tidak pecah meski pun diperbesar seperti di bawah ini.

Ketika digunakan di malam hari, hasil foto tidak banyak noise meskipun menggunakan kamera reguler.

Oppo juga memberi fitur stiker untuk kamera tanpa harus mengunduh aplikasi lagi. Cara kerja nya pun seperti filter di media sosial misalnya Instagram, cukup arahkan kamera ke subjek yang ingin difoto.

Sementara untuk efek bokeh dengan kamera ganda, latar kabur di bagian belakang tidak berlebihan. Tapi, Oppo tidak memberikan fitur untuk mengubah tingkat kekaburan setelah foto diambil.

Harga jual Oppo Find X terbilang cukup tinggi, berada di kisaran harga yang sama dengan Samsung Galaxy S9+ yang dijual mulai dari Rp12,999 juta. 

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024