Demak (Antaranews Jateng) - Anggota TNI dari Komando Distrik Militer 0716/Demak, Jawa Tengah, turut membantu petani di Kecamatan Karangawen, Demak, menanam tanaman padi untuk musim tanam pertama, Rabu.

Kegiatan tersebut dilakukan di lahan sawah milik warga Desa Karangawen, Kecamatan Karangawen, Demak, Rabu (26/12).

Menurut Komandan Koramil 0716-13/Karangawen Kapten Inf N. Pasaribu di Demak, Rabu, kegiatan ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam bidang swasembada pangan.

Salah satunya, kata dia, membantu dan mengawasi para petani secara langsung dalam proses penanaman padi.

Saat ini petani mulai mempersiapkan lahan meeka untuk ditanami padi, menyusul tersedianya air yang cukup.

Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) ditugaskan turun ke lapangan untuk membantu petani menanam padi sebagai upaya meringankan beban mereka sekaligus membantu pemerintah mencapai swasembada pangan.

Apabila ditemukan lahan yang belum ditanami, kata dia, Babinsa bertugas untuk memastikan penyebabnya sehingga ketika semua lahan ditanami tentunya target swasembada pangan bisa tercapai.

Dukungan lain yang diberikan TNI dalam membantu mewujudkan swasembada pangan, yakni dengan melakukan komunikasi sosial.

Hal itu, dilakukan jajaran Babinsa dari Koramil 11/Sayung dengan mengadakan komunikasi dengan Kelompok Tani Maju.

Babinsa dari Koramil 11/Sayung Pembantu Letnan Dua M. Yasin mengungkapkan dalam kegiatan tersebut dirinya juga menanyakan tentang kondisi pertanian di wilayah setempat serta kemungkinan kendala yang ditemui petani dalam mengolah lahan persawahan.

Berdasarkan keterangan dari petani di Desa Sayung, disebutkan bahwa kendala yang dihadapi petani ketika hujan, airnya menggenani sawah.

"Mereka mengusulkan dengan disediakannya pompa penyedot air untuk mengurangi debit air apabila air telah menggenangi sawah petani," ujarnya.

Dengan adanya jalinan tersebut, diharapkan antara TNI dan petani bisa saling membantu untuk menyelesaikan permasalahan di bidang pertanian agar bisa dicarikan jalan keluarnya.

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024