Semarang (Antaranews Jateng) - Hujan deras selama hampir 1 jam menyebabkan sejumlah rumah di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, tergenang air bah bercampur lumpur, Selasa siang.

Hujan deras yang mengguyur kawasan Tembalang selepas pukul 12.00 WIB juga mengakibatkan jalan di kompleks Perumahan Emerald tergenang air bercampur lumpur setinggi mata kaki orang dewasa. Jalan Meteseh tergenang air lumpur (Foto: Sri Sugiarti)
Volume air bercampur lumpur yang mengalir deras dari kawasan atas di Sigar Bencah tidak mampu ditampung di parit di sepanjang jalan tersebut sehingga meluap ke jalan dan permukiman penduduk.

Aliran air dari kawasan atas juga bercampur dengan remah-remah kayu, ranting dan cabang pohon, serta sampah lainnya.

Puluhan rumah di kompleks tersebut tergenang air dengan ketinggian lebih dari 30 sentimeter. Luapan air juga menyebabkan tanggul Sungai Kedungwinong jebol sehingga luapannya mengalir deras ke perumahan dusun tersebut.  Banjir melintasi jalan permukiman di Meteseh (Foto: Sri Sugiarti)
Setelah mengguyur deras selama sekitar 60 menit, hujan mereda. Kesempatan itu digunakan warga untuk membersihkan rumah dari genangan air lumpur. 

Endapan lumpur yang menggenangi jalan kompleks perumahan menyulitkan pengendara dan pengemudia kendaraan bermotor melewati jalan tersebut.

  

 

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024