Semarang (Antaranews Jateng) - Petugas gabungan dari berbagai unsur diminta tidak lengah mengatur lalu lintas pascadioperasikannya Jalan Tol Trans Jawa saat libur Natal dan Tahun Baru 2019.

"Dengan terhubungnya dan difungsikannya jalan tol Trans Jawa mulai Merak hingga Surabaya, maka akan menambah kelancaran sekitar 30-40 persen, namun kita tidak boleh lengah, sebab masyarakat biasanya kalau ada yang baru itu ingin mencoba, jadi tetap harus waspada," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat.

Ganjar memprediksi akan banyak pemudik yang menggunakan Jalan Tol Trans Jawa yang baru saja diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis (20/12).

Menurut Ganjar, hal itu sudah terlihat pada hari ini, masyarakat yang ingin mudik pada libur Natal dan tahun baru ke Provinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sekitarnya sudah berbondong-bondong menggunakan jalur tol baru itu.

"Bahkan ada pemudik dari Jakarta yang rela menginap di Pemalang hanya karena penasaran untuk mencoba jalur tol baru yang baru difungsikan pagi ini. Hal-hal semacam ini tidak bisa dilarang, jadi petugas harus tetap waspada," ujarnya.

Orang nomor satu di Jateng itu memprediksi pemudik pada libur Natal 2018 dan tahun baru 2019 akan meningkat 4,6 persen dari tahun lalu yakni sebesar 2,04 juta lebih pemudik.

Selain persoalan kemacetan lalu lintas, Ganjar meminta jajaran TNI-Polri untuk mengantisipasi dan mewaspadai munculnya berbagai potensi kerawanan menjelang Natal dan tahun baru.

"Kriminalitas jalanan, premanisme, pencurian, terorisme, aksi 'sweeping' juga harus mendapat perhatian serius dari semua pihak," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar juga mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan dalam merayakan Hari Raya Natal dan tahun baru nanti.

"Kami juga membentuk satuan tugas khusus yang berasal dari berbagai elemen lintas sektoral sebagai salah satu upaya agar perayaan Hari Raya Natal serta tahun baru dapat berjalan aman tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Ganjar.

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024